Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sejumlah wilayah, banjir menjadi momok manakala musim hujan tiba. Apalagi jika area permukiman berada di dataran rendah pinggir pantai, muara, ataupun sungai. Luapan air kerap merendam rumah beserta isinya.
Baca Architects, perusahaan arsitektur yang berbasis di Inggris, mencoba memecahkan persoalan itu. Mereka mendesain rumah khusus untuk daerah rawan banjir, diberi nama Amfibi. Seperti namanya, rumah ini bisa berada di dua area: permukaan tanah dan air.
Keistimewaan rumah tiga lantai ini ada pada bagian dasarnya. Lantai paling bawah berada dalam sebuah kotak beton raksasa, di bawah tanah. Lantai kedua dan ketiga berada di permukaan tanah, seperti rumah pada umumnya. Pada saat banjir datang, air akan masuk ke kotak beton melalui rongga di sekeliling dinding rumah, dan mengisi rongga antara dasar rumah dan dasar kotak.
Begitu rongga terisi penuh, rumah akan mengambang secara otomatis, perlahan, sesuai dengan tekanan air. Semakin tinggi permukaan banjir, berarti semakin tinggi rumah terangkat.
Rumah amfibi ini didesain mampu mengambang hingga setinggi 2,5 meter, sampai seluruh bagian lantai dasarnya muncul di permukaan tanah. Begitu pula ketika banjir surut, rumah akan turun perlahan, kembali ke posisi semula.
Agar rumah ini tak hanyut saat banjir, sisi-sisinya dikunci secara horizontal pada pilar-pilar beton di sekeliling kotak beton. Karena kuncian bersifat horizontal, rumah tetap bisa bergerak vertikal.
Jelas, konstruksi ini tidak murah. Paling tidak, butuh biaya ekstra untuk membuat kotak beton. Belum lagi struktur rumah mesti terbuat dari bahan yang ringan tapi kuat dan tahan air. Diperkirakan biaya pembuatan rumah ini 25 persen lebih mahal daripada rumah biasa.
Pemerintah Inggris berencana membangun rumah seperti ini di Marlow, ÂBuckinghamshire, kota kecil 35 kilometer di sebelah barat London.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo