Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Sadaria, Mahasiswa asal Polman yang Berhasil Ekspor 25 Ton Sapu Lidi ke India

Sadaria, mahasiswa berusia 22 tahun asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat berhasil melakukan ekspor 25 ton sapu lidi ke India.

4 Mei 2022 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sadariah, mahasiswi asal Polman yang sukses ekspor 25 ton sapu lidi ke India. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sadaria, mahasiswa berusia 22 tahun asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat berhasil melakukan ekspor 25 ton sapu lidi ke India. Ekspor perdana tersebut dilepas secara resmi dari Gedung Gabungan Dinas Polewali Mandar, pada Jumat 22 April 2022.

Pelepasan ekspor perdana produk pertanian berupa sapu lidi tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar serta sejumlah pejabat dari Bea Cukai setempat di antaranya Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Eva Arifah Aliyah, Kepala Bagian Umum, Imam Sarjono, serta Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Nugroho Wigijarto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan tersebut, Sadaria menyampaikan kebahagiaannya berhasil melakukan ekspor produk berupa sapu lidi. "Saya sangat bahagia karena ini bisa membuka banyak lapangan kerja," ucap Sadaria yang merupakan direktur CV Coco Mandar Indonesia seperti dikutip di laman resmi Bea Cukai pada Rabu, 4 Mei 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sadaria juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi anak muda yang bisa melakukan eskpor. Sejak kecil, Sadaria berkeinginan menjadi seorang pengusaha. Dia berharap dapat membuka lapangan kerja buat warga di kampung halamannya.

Mahasiswa semester 6 jurusan manajemen di salah satu kampus swasta di Surabaya ini berpesan agar anak muda tak pantang menyerah dalam memulai usaha sekalipun pernah gagal. "Ekspor itu mudah, asal tau ilmunya," katanya.

Nugroho Wigijarto Kepala Kantor Bea Cukai Parepare yang mewakili Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi bagian Selatan mengatakan apa yang dilakukan Sadaria dapat mendongkrak peluang kerja dan pemasukan dalam negeri. “kreativitas kaum milenial saat ini telah mampu membuka peluang yang saat ini rupanya sangat diminati negara lain,”katanya.

Bea Cukai juga turut mengungkapkan apresiasi atas seluruh kerja sama pihak terkait sehingga ekspor sapu lidi ini dapat terealisasi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus