Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEKNOLOGI sepeda listrik alias electric bike sebenarnya tidak baru. Namun sepeda yang sudah diproduksi sejak sebelum Perang Dunia II ini kian penting saja. Maklum, bahan bakar fosil makin mahal dan bumi kian panas.
Tunggangan ini cocok untuk aktivitas di sekitar rumah, seperti mengantar anak sekolah, belanja ke pasar, mengunjungi tetangga, atau bahkan untuk pergi ke kantor. Soalnya, baterainya cukup untuk membawa Anda sejauh 60 kilometer. Jangan khawatir jika baterai soak. Namanya juga sepeda, kalau listrik cekak, Anda tinggal menggoelnya.
Setidaknya ada tiga jenis catu daya yang dipakai untuk sepeda ini: tenaga surya, baterai atau aki, dan gabungan baterai-bensin (hibrida). Yang paling populer pada saat ini sepeda baterai.
Tak Mirip Sepeda
ADA berbagai macam merek dan tipe sepeda listrik di pasar. Salah satunya Trekko, merek yang diusung konsorsium perusahaan sepeda listrik Cina dan Jepang. Di Indonesia, Trekko memasarkan tiga tipe sepeda listrik: Flash XP dan Nexus untuk pria serta Pinky untuk wanita. Desainnya lebih mirip skuter daripada sepeda.
KOMPARTEMEN
Elegan dan nyaman bagi pengendara.
JOK
Cukup panjang untuk berdua.
CAT
Teknologi pengecatan ala mobil mewah.
CATU DAYA
Aki lead-acid berdaya 100-150 watt dengan masa pengisian setrum 7-8 jam dan butuh daya listrik sekitar satu kilowatt .
PEDAL
Mudah dipasang, dilepas, disimpan.
BAN
Dirancang khusus untuk suhu tropis.
Pit di Jalur Hijau
1860
Rancangan sepeda listrik pertama dipatenkan.
1941
Krisis bahan bakar di Eropa mendorong perusahaan Socovel dari Austria membuat sekitar 400 sepeda listrik.
1967
Karl Kordesch dari Austria memperkenalkan sepeda listrik bertenaga baterai dengan menggunakan fuelcell.
1978
Transitron di Honolulu, Hawaii, membuat Harley-Davidson bertenaga listrik.
2004
24 Agustus, Honda memperkenalkan prototipe motor hibrida 50 cc yang diberi nama Honda Numo.
2007
Killacycle membuat sepeda listrik bertenaga baterai litium-ion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo