Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Penyebab Tarsius Pulau Peleng Terancam Punah

Peneliti menemukan populasi tarsius Peleng yang cukup berlimpah. Ada di hutan sekunder, hutan kebun, bahkan kebun campuran.

9 Juli 2023 | 00.00 WIB

Tarsius Peleng/Mochamad Indrawan
Perbesar
Tarsius Peleng/Mochamad Indrawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penelitian terbaru oleh peneliti Center for Biodiversity and Conservation Universitas Indonesia dan mahasiswa IPB University menemukan populasi dan persebaran tarsius Pulau Peleng alias krabuku atau lakasinding.

  • Pada 2017, Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memasukkan lakasinding ke Daftar Merah Spesies Terancam dengan status konservasi terancam punah.

  • Penelitian terbaru menemukan populasi lakasinding cukup berlimpah di Pulau Peleng dan Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.

KRABUKU Peleng atau Tarsius pelengensis adalah salah satu wujud keanekaragaman hayati khas Pulau Peleng yang menarik minat Mochamad Indrawan untuk melakukan penelitian di sana. Tahun ini, tepat 32 tahun peneliti ekologi dan koordinator Center for Biodiversity and Conservation Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu menggelar riset di pulau terbesar di Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah, tersebut. “Pada 1991, setelah lulus kuliah, saya memilih Peleng karena tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi,” kata pria 62 tahun itu, Selasa, 20 Juni lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Terpikat Tarsius Pulau Peleng"

Dody Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini, alumnus Universitas Gunadarma ini mengasuh rubrik Ilmu & Teknologi, Lingkungan, Digital, dan Olahraga. Anggota tim penyusun Ensiklopedia Iptek dan Ensiklopedia Pengetahuan Populer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus