Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Teleskop Antariksa Hubble Menangkap Gambar Dua Galaksi Menyatu

Penggabungan galaksi adalah peristiwa yang sangat luar biasa yang membantu membentuk kembali medan galaksi di alam semesta.

12 Maret 2018 | 13.02 WIB

Teleskop antariksa Hubble menangkap gambar dua galaksi menyatu. Kredit: NASA/ESA
Perbesar
Teleskop antariksa Hubble menangkap gambar dua galaksi menyatu. Kredit: NASA/ESA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Washington - Dua galaksi spiral yang bergabung tertangkap dalam foto spektakuler oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Galaksi yang bertabrakan itu mencakup sebuah sistem yang dikenal sebagai Arp 256, yang terletak sekitar 350 juta tahun cahaya dari Bumi, di rasi Cetus (Paus).

Baca: Ilmuwan Temukan 2 Galaksi Raksasa Berdampingan di Tepi Antariksa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang merupakan proyek kolaborasi NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA), berada di orbit Bumi yang rendah selama hampir 28 tahun, namun dengan beberapa perbaikan dan peningkatan selama beberapa dekade, masih mengirimkan  gambar-gambar indah ke Bumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dua inti galaksi ini dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh namun mengeluarkan awan gas panas dan bintang-bintang yang dalam pembentukan.

Menurut sebuah posting blog ESA akhir pekan lalu, galaksi yang digambarkan berada di atas memiliki ekor pasang surut yang luar biasa panjang. Kawasan yang tampak biru adalah "pembibitan bintang" yang masih dalam proses menghasilkan bintang baru.

Proses penggabungan antara kedua galaksi akan memakan waktu jutaan tahun. Tangkapan khusus dari Hubble ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, namun gambar yang terlihat di atas adalah versi yang disempurnakan dengan menggunakan Advanced Camera for Surveys (ACS) and the Wide Field Camera 3 (WFC3).

Badan tersebut menulis bahwa pasangan galaksi yang bergabung tersebut pertama kali diindeks sekitar 52 tahun yang lalu sebagai bagian dari upaya untuk menyoroti fenomena galaksi yang tidak biasa.

Arp 256 pertama kali dikatalogkan oleh Halton Arp pada tahun 1966, sebagai salah satu dari 338 galaksi yang ditampilkan di Atlas of Peculiar Galaxies. Tujuan dari katalog tersebut adalah untuk menggambarkan contoh-contoh struktur aneh dan indah yang ditemukan di antara galaksi terdekat, untuk memberikan gambaran tentang berbagai tahap evolusi galaksi.

“Galaksi-galaksi aneh ini seperti eksperimen alami yang dimainkan dengan skala kosmis dan dengan membuat katalog, para astronom dapat lebih memahami proses fisik ke dalam bentuk baru.”

Baca: Bakal Bertabrakan, Ini Ukuran Galaksi Bima Sakti dan Andromeda

Penggabungan semacam itu adalah peristiwa yang sangat luar biasa yang membantu membentuk kembali medan galaksi di alam semesta. Menurut Space.com, kejadian ini umum pada tahap evolusi alam semesta ini. Galaksi kita sendiri, Bima Sakti, dijadwalkan untuk bergabung dengan galaksi tetangga, Andromeda, di sekitar empat miliar tahun mendatang.

SPACE | GIZMODO

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus