Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebuah penelitian oleh Brighton and Sussex Medical School, Inggris, menunjukkan bahwa tersenyum belum tentu berkaitan dengan kebahagiaan. Selama ini dipercaya bahwa tersenyum sebagai tanda seseorang sedang bahagia. Selain itu, senyum berkembang saat seseorang bertemu dengan orang lain atau kelompok orang lain.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
