Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Universitas Indonesia bersama sejumlah rekannya menciptakan proyek inovasi bernama BukuPeta. Inovasi tersebut berupa aplikasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak muda dengan menyediakan pencarian akses ke perpustakaan, reading café atau tempat baca lainnya, akses ke koleksi e-book yang lengkap, game edukasi, pendaftaran event terkait literasi, dan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proyek inovasi BukuPeta tersebut diciptakan mahasiswa Program Studi Manajemen Rekod dan Arsip, Program Pendidikan Vokasi UI Syakira Putri Berlian Halim bersama dengan delapan mahasiswa dari Center for Computing and Information Technology Fakultas Teknik (FT) UI, Institut Teknologi Bandung (ITB), President University, Bakrie University, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Unindra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syakira mengatakan, nama BukuPeta diambil dari gabungan dua kata, yaitu “buku” yang berarti melambangkan kumpulan informasi atau panduan, sedangkan “peta” yang berarti memberikan arah, tujuan, dan navigasi. BukuPeta diartikan sebagai aplikasi yang menjadi panduan atau “peta informasi” masyarakat Indonesia menemukan tempat baca, belajar, atau menjelajahi buku secara mudah.
“BukuPeta juga dirancang untuk mengurangi ketimpangan literasi di daerah yang memiliki akses terbatas terhadap bacaan. Inovasi ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) terkait pendidikan berkualitas yang memiliki manfaat untuk mendukung pemerataan akses terhadap pendidikan agar semakin inklusif,” ujar Syakira melalui keterangan tertulis, Sabtu, 8 Februari 2025.
Berkat inovasi tersebut, Syakira bersama delapan rekannya berhasil meraih Juara 1 Video Innovation SDGs Competition pada ajang Indonesian Youth Excursion Network di Kuala Lumpur, Januari 2025 lalu. Dalam kompetisi ini, BukuPeta dibawakan dan dipresentasikan dalam bentuk video yang menampilkan isu sosial terkait rendahnya literasi di Indonesia dan solusi yang ditawarkan melalui aplikasi BukuPeta.
“Saya berharap, inovasi ini dapat segera saya implementasikan dan sosialisasikan ke anak muda di daerah. Selain itu, dengan kemenangan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain, terutama di Vokasi UI untuk berpartisipasi dalam kegiatan internasional serupa,” kata Syakira.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, mengatakan bahwa kompetisi yang diikuti Syakira dan tim akan memberikan pengalaman baru. “Semoga inovasi yang dikembangkan Syakira dan tim dapat menumbuhkan ide-ide lainnya yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Indonesia,” ujarnya.
Pilihan Editor: Asteroid 2024 YR4 Pesaing Terbaru Bumi