Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan judo asal Jepang Uta Abe tersingkir sejak awal Olimpiade Paris 2024, di putaran kedua kelas 52 kilogram putri, Minggu, 28 Juli 2024. Abe memenangi medali emas Olimpiade Tokyo tiga tahun silam ketika kakak kandungnya Hifumi Abe menang kelas under 66 kilogram putra. Namun, kali ini Uta Abe dikalahkan judoka Uzbekistan Diyora Keldiyorova. Ia harus meninggalkan arena pertarungan dengan berlinang air mata setelah kalah ippon dari lawannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Judoka Jepang Uta Abe (biru) meninggalkan arena sambil menangis setelah kalah dari Diyora Keldiyorova asal Uzbekistan di putaran 16 besar judo kelas 52 kilogram putri, di Champ de Mars Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). (ANTARA/AFP/JACK GUEZ).
Tentang Uta Abe
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Minat Awal Menyukai Judo
Uta Abe merupakan atlet sekaligus juara bertahan Judo asal Jepang yang lahir di Kobe pada 14 Juli 2000. Ia terkenal karena mendapat medali emas Olimpiade Tokyo tiga tahun silam.
Dikutip dari situs web Olympics, ketertarikan Uta terhadap judo dimulai sejak usianya masih lima tahun. Saat itu ia mengunjungi tempat latihan judo di daerah Hyogo, Jepang untuk melihat kakaknya berlatih. Namun Abe justru terpesona oleh olahraga tersebut dan mulai menekuninya. Ia debut di kompetisi Grand Slam Tokyo 2016 meraih medali perak.
2. Prestasi
Seiring waktu, Uta Abe meraih prestasi di berbagai kompetisi judo. Ia bahkan menjadi pemenang termuda IJF World Tour Grand Slam Tokyo pada 2017 hingga mencetak rekor sebagai pemenang empat kali IJF World Tour Grand Slam Tokyo-Osaka (2017, 2018, 2022, 2023).
Selain mempersembahkan emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk negaranya, Uta juga meraih medali perak di nomor regu campuran. Namun, pada bulan-bulan setelah kemenangan itu, Uta harus menjalani operasi bahu,
Setelah melewati masa pemulihan dan kembali ke dunia judo internasional pada Juli 2022 di Grand Prix Zagreb, yang dimenangkannya setelah menumbangkan juara Tokyo 2020 kelas -48 kilogram asal Kosovo, Distria Krasniqi.
3. Olimpiade Paris 2024
Pada Senin, 8 Mei 2023, Uta Abe mengalahkan Diyora Keldiyorova dari Uzbekistan di Kejuaraan Judo Dunia di Doha, Qatar, untuk merebut gelar dunia keempat di divisi 52 kilogram. Hal itu membuat nama Uta Abe melejit setelah berhasil menjadi peraih medali emas kejuaraan dunia sebanyak empat kali berturut-turut (2018, 2019, 2022, 2023) serta juara tim dunia (2018, dan 2019).
Dalam perjalanan menuju Olimpiade Paris 2024, Uta Abe dan kakaknya Hifumi Abe termasuk dalam empat nama yang dipanggil lebih awal oleh Federasi Jepang. Mereka bergabung dengan tim pilihan Olimpiade pertama Tsunoda Natsumi dan Niizoe Saki masing-masing di kelas -48 kilogram dan -70 kilogram putri. Mereka diumumkan oleh AJJF sejak akhir Juni 2023 yang menilai bahwa mereka telah mendominasi kategori masing-masing memenangkan kelas berat di kejuaraan dunia di Doha.
ANTARA | OLIYMPICS