Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

UNU Yogyakarta dan UEA Teken MoU Pendirian Sekolah Masa Depan

Penandatangan MoU antara PBNU dan UEA dilakukan untuk mendirikan sekolah masa depan di bawah UNU Yogyakarta

3 Juli 2022 | 20.13 WIB

Mahasiswa UNU Yogyakarta mengikuti pelatihan komputer Lailatul Coding. Dok. UNU Yogyakarta
Perbesar
Mahasiswa UNU Yogyakarta mengikuti pelatihan komputer Lailatul Coding. Dok. UNU Yogyakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meneken nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait pendirian sekolah masa depan (School of Future Studies) di bawah Universitas Nahdlatul Ulama atau UNU Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penandatanganan MoU berlangsung di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi pada Jumat 1 Juli 2022. Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan perwakilan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohammed bin Zayed Al-Nahyan (MBZ) turut menyaksikan kegiatan tersebut. Rektor UNU Yogyakarta, Widya Priyahita Pudjibudojo, menyampaikan terima kasih atas kerja sama tersebut serta kepercayaan yang diberikan kepada UNU Yogyakarta sebagai penyelenggara pendirian sekolah masa depan itu. “Alhamdulillah, terima kasih banyak sahabat sekalian atas segala dukungan,” katanya dilansir dari laman nu.or.id pada Ahad, 3 Juli 2022.

Widya berharap, sekolah masa depan yang bakal dikomandoi UNU Yogyakarta bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. “Rencana pendirian School of Future Studies semoga segera dapat terwujud dan membawa dampak yang besar maupun luas,” kata Widya yang merupakan lulusan Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration (Ranepa) tersebut.

Dia juga berharap sekolah masa depan bisa membawa keberkahan bagi banyak pihak. Dirinya juga memohon doa restu serta dukungan atas program besar yang bakal dilaksanakan itu. “Semoga berkah bagi kita semua. Barakallah,” tutur Widya.

UNU Yogyakarta merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam yang berada di bawah naungan PBNU. Kampus ini diresmikan oleh Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir bersama Ketua Umum PBNU 2015-2021 KH Said Aqil Siroj pada 10 Maret 2017.

Kampus tersebut berlokasi di Jalan Lowanu Nomor 47, Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). UNU Yogyakarta memiliki lima fakultas dengan 11 program studi (prodi). Pertama, Fakultas Ekonomi dengan 2 prodi: Manajemen dan Akuntansi. Kedua, Fakultas Teknologi Informasi dengan 3 prodi: Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Elektro. Ketiga, Fakultas Industri Halal dengan 3 prodi: Agribisnis, Farmasi, dan Teknologi Hasil Pertanian. Keempat, Fakultas Ilmu Pendidikan dengan 2 prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Bahasa Inggris. Kelima, Fakultas Dirasah Islamiyah yang memiliki 1 prodi: Studi Islam Interdisipliner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus