Warna Sayap Kupu-Kupu Berlainan, Bagaimana Prosesnya?

TEMPO.CO, Jakarta - Keindahan kupu-kupu dari corak warna-warni sayapnya. Merujuk keterangan Marine Biological Laboratory, sayap kupu-kupu berupa sisik tumpang tindih yang menyerap dan memantulkan cahaya untuk menimbulkan warna. Adapun lapisan kitin yang membentuk kerangka bagian luar melindungi tubuh serangga itu.

Penyebab kupu-kupu berlainan corak warnanya?

Pigmentasi mempengaruhi warna dasarnya terutama melanin. Itu menimbulkan beragam warna, seperti kuning, cokelat, dan hitam.  Mengutip laman Reiman Gardens, sayap kupu-kupu terbentuk dari dua membran protein yang ditutupi ribuan sisik dan bulu-bulu kecil.

Sisik ini potongan protein kitin yang tumpang tindih. Warna dan pola sayap kupu-kupu berasal dari lapisan sisik kecil. Itu tergantung struktur yang tepat, sayap akan mengeluarkan warna berbeda dengan intensitas berlainan pula. Saat cahaya mengenai sayap kupu-kupu akan melewati beberapa lapisan sisik yang dipisahkan udara. Proses itu memantulkan berkali-kali dan kombinasi dari semua pantulan menimbulkan warna-warni sayap kupu-kupu.

Merujuk publikasi berjudul How Butterflies Works, keunikan warna kupu-kupu ketika pigmentasi dan warna struktural bercampur. Misalnya, saat seseorang melihat kupu-kupu dengan pigmentasi kuning di sayapnya, tapi ditutupi struktur yang mengeluarkan warna merah. Warna yang tampak cenderung seperti oranye.

Warna yang tampak berkemungkinan tampak lain lagi ketika kupu-kupu menggerakkan sayapnya. Gerak saya mempengaruhi susunan tampilan warna, misalnya seperti kuning, merah, oranye.

Pigmen yang terstruktur yang menyerap cahaya menimbulkan warna kupu-kupu. Misalnya, kupu-kupu tampak berwarna hijau karena menyerap cahaya merah dan biru. Setelah itu terpantul warna hijau.