Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nasi yang berasal dari beras menjadi makanan pokok masyarakat memiliki aneka warna, meski yang paling popular adalah nasi putih. Tiap warna memiliki ragam nutrisi masing. Berikut empat warna beras itu:
- Beras Merah
Jurnal berjudul Analisis Karakteristik Fisiokimia Beras Putih, Beras Merah, menyatakan beras merah (oryza nivara) merupakan salah satu beras yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat dan mineral yang tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beras merah juga memiliki kandungan antosianin, pigmen merah yang terkandung pada pericarp dan tegmen pada lapisan kulit beras, atau dijumpai pula pada setiap bagian gabah. Antosianin juga tempat membentuk antioksidan yang berguna untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel.
- Beras Ungu
Warna pada beras ungu, dibuat dari olahan penambahan ekstrak pewarna alami. Meskipun terdapat zat pewarna, namun nasi produk beras ini tidak memberikan efek merugikan bagi kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zat pewarna itu dibentuk dari antosianin, senyawa khusus. Kestabilan warna senyawa antosianin dipengaruhi oleh pH atau tingkat keasaman dan akan lebih stabil apabila dalan suasana asam atau pH yang rendah.
- Beras Putih
Beras putih yang paling sering diolah menjadi nasi. Beras ini memiliki kandungan aleurone yang sedikit dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20 persen.
Beras putih dikenal sebagai sumber pangan bebas gluten yang cocok untuk diet. Manfaat lainnya dari beras putih adalah mengurangi gangguan pencernaan, seperti diare dan radang usus besar. Hal ini tentu cocok bagi ibu hamil dalam mengurangi morning sickness.
- Beras Hitam
Menurut jurnal Keragaman Warna Gabah dan Warna Beras Varietas Lokal Padi Beras Hitam yang terbit pada 2013, beras ini memiliki perikarp, aleuron, dan endosperm yang berwarna merah-biru-ungu pekat.
Warna dari beras hitam menunjukan adanya kandungan antosianin. Lebih spesifik, berasi hitam memiliki kandungan serat pangan dan hemiselulosa yang masing-masingnya mencapai 7,5 dan 5,8 persen.
FATHUR RACHMAN