Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2022 Qatar akan segera berakhir. Laga final Argentina vs Prancis menjadi partai puncak yang digelar di Stadion Lusail, Minggu, 18 Desember, mulai 22.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prancis berhasil mencapai final di Piala Dunia dua kali beruntun (2018 dan 2022). Les Blues memastikan satu tempat di partai puncak setelah mengalahkan Maroko di semifinal. Sang juara bertahan menjadi penantang Argentina yang lebih dulu mengalahkan Kroasia di babak empat besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Argentina dan Prancis menjadi dua tim terbaik dari 32 negara peserta Piala Dunia 2022. Duel ini akan menjadi pertandingan ke-64 di Qatar, sekaligus laga penutup.
Sepanjang gelaran Piala Dunia Qatar ini, banyak cerita tercipta. Salah satu yang menarik adalah nasib para pelatih setelah tim asuhannya berkompetisi di kejuaraan tersebut. Sejumlah pelatih dipecat dan yang lainnya memutuskan untuk mengundurkan diri, meski beberapa masih tetap dipertahankan.
Berikut pelatih yang berpisah dari timnya usai gagal di Piala Dunia 2022
- Tite atau Adenor Leonardo Bacchi (Brasil)
Tite mengundurkan diri setelah Selecao kandas di perempat final. Nyemar dan kawan-kawannya kalah lewat drama adu penalti menyusul hasil imbang 1-1.
Dia melatih Tim Samba sejak 2016. Di masa kepemimpinannya, dia berhasil membawa Brasil menjadi juara Copa America 2019.
- Fernando Santos (Portugal)
Pelatih Portugal Fernando Santos. REUTERS
Santos yang melatih timnas Portugal sejak 2014 dan mempersembahkan Piala Eropa pada 2016, dipecat dari jabatannya sebagai pelath kepala tim nasional asal negaranya, usai Portugal terhenti di perempat final.
Portugal kalah tipis 0-1 dari Maroko yang bermain solid. Pertandingan babak 8 besar Piala Dunia Qatar itu adalah laga terakhirnya, di mana muncul kontroversi karena kapten tim mereka, Cristiano Ronaldo tidak dimainkan sebagai starter tetapi baru turun setelah pergantian babak.
- Louis Van Gaal (Belanda)
Pelatih Belanda Louis van Gaal. Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 25 November 2022. REUTERS/Carl Recine
Van Gaal mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Belanda setelah kegagalannya membawa Orange meraih juara dan hanya bisa sampai perempat final.
Belanda yang bermain ngotot, berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol dari Argentina, tetapi mereka kalah dalam adu penalti.
- Luis Enrique (Spanyol)
Luis Enrique. REUTERS/Pedro Nunes
Federasi sepak bola Spanyol dan Enrique sepakat untuk mengakhiri kerja sama sama mereka. Keputusan itu diambil setelah Spanyol hanya sampai di babak 16 besar. La Roja menjadi korban Maroko dengan kekalahannya lewat adu penalti. Enrique itu melatih timnas Spanyol sejak 2019.
Roberto Martinez (Belgia)
Pelatih Belgia Roberto Martinez. REUTERS
Federasi sepak bola Belgia dan Martinez sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama mereka setelah tim asuhannya gagal lolos dari penyisihan grup.
Martinez menjabat sebagai pelatih Belgia sejak 2016. Prestasi terbaiknya adalah membawa negara tersebut adalah finis di urutan ketiga Piala Dunia Rusia empat tahun lalu.
- Gerardo Martino (Meksiko)
Pelatih Meksiko Gerardo Martino. Stadion 974, Doha, Qatar, 22 November 2022. REUTERS/Carl Recine
Martino resmi mengundurkan diri usai gagal membawa Meksiko lolos dari penyisihan grup di Piala Dunia 2022. Dia meletakkan jabatannya setelah menangani tim nasional tersebut sejak 2019.