Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Gavi Tampil Apik, Luis Enrique Tak Terkejut

Luis Enrique mengatakan tak terkejut dengan performa apik Gavi pada laga semifinal UEFA Nations League antara Italia vs Spanyol dini hari tadi.

7 Oktober 2021 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gelandang Spanyol Ferran Torres melakukan selebrasi bersama Gavi, Mikel Oyarzabal dan Marcos Alonso setelah mencetak gol ke gawang Italia dalam pertandingan semifinal UEFA Nations League di San Siro, Milan, 7 Oktober 2021. Spanyol berhasil kalahkan Italia 2-1. REUTERS/Alessandro Garofalo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang muda Barcelona, Gavi, menjadi salah satu bintang lapangan saat Timnas Spanyol menang 2-1 atas Timnas Italia pada semifinal UEFA Nations League dini hari tadi. Pelatih Luis Enrique membalikkan kritikan kepadanya dan mengaku tak heran dengan performanya. pemuda berusia 17 tahun itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Enrique dianggap membuat semacam perjudian ketika memanggil pemuda berusia 17 tahunn 62 hari itu ke dalam skuadnya untuk laga tersebut. Dia melakukan hal itu karena kehilangan sejumlah pemain yang mengalami cedera seperti Pedri dan Dani Olmo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usai pertandingan, Enrique menyatakan puas dengan perjudian yang dia lakukan. Menurut dia, pemuda bernama panjang Pablo Martin Paez Gavira tersebut merupakan pemain yang layak mendapatkan kesempatan membela Tim Matador.

"Gavi memberikan dampak besar, itu tidak normal. Itu sesuatu yang luar biasa," kata Enrique dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Dia merupakan pemain yang bisa bermain di antara lini, dia bermain sangat baik dengan kepribadian yang besar. Dia tak hanya masa depan dari timnas, tetapi juga saat ini."

"Gavi tak membuat saya terkejut. Dia memiliki kepribadian, keberanian, dan kualitas sepak bola. Dia juga sangat baik secara fisik."

Enrique juga menyatakan bahwa pemainnya itu tak tampil canggung meskipun harus menghadapi pemain idolanya, Marco Verratti. Bahkan, dia menilai si bocah bisa menjalankan tugasnya menjaga Verratti dengan sangat baik.

Eks pelatih Barcelona itu pun berharap media tak memberikan terlalu banyak pujian kepada para pemain mudanya. Dia berharap Gavi bisa belajar banyak dari para pemain senior di Timnas Spanyol.

"Dia mendapatkan tugas menjaga pemain idolanya, Verratti dan dia melakukannya dengan lebih dari cukup," kata Enrique.

"Saya kira cukup memberikan hal yang normal dan natural kepada para pemain muda seperti ini. Saya harap dia bisa mengikuti jejak Koke, (Sergio) Busquets, (Cesar) Azpilicueta dan para pemain senior lainnya."

Hasil 1-2 laga semifinal UEFA Nations League antara Italia vs Spanyol itu membawa La Roja melaju ke partai final. Gavi cs akan menantang pemenang laga semifinal lainnya antara Belgia vs Prancis yang akan berlangsung pada Jumat dini hari nanti.

AS

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus