Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Penyerang sayap Persib Bandung Ghozali Muharam Siregar mengaku tidak khawatir dengan persaingan ketat di sektor sayap Persib. Datangnya Frets Listanto Butuan dan Erwin Ramdani membuat pemain sayap Persib kian menumpuk.
Menurut Ghozali, persaingan ketat justru bagus untuk mengasah mental dan skill pemain agar bisa memberikan penampilan terbaiknya bagi skuad kebanggaan warga Jawa Barat. Persib kini dihuni banyak pemain sayap. Di antaranya, Febri Hariyadi, Billy Keraf, Frets Butuan, Erwin Ramdani, Puja Abdillah dan Agung Mulyadi.
"Persaingan bagus buat pemain. Artinya kita akan memotivasi diri sendiri apalagi buat Persibnya nanti," kata Ghozali seusai latihan rutin di Universe Fitness, Jalan Manado, Kota Bandung, Kamis, 17 Januari 2019.
Pemain asal Medan itu mengaku sangat senang kini Persib dihuni pemain anyar. Kehadiran beberapa pemain baru Maung Bandung diharapkan bisa membuat Persib lebih baik dari musim kemarin. "Buat saya lebih fresh dengan pemain yang baru-baru," ucapnya.
Meski begitu, Ghozali mengaku masih harus adaptasi dengan dengan skuad Maung Bandung untuk musim ini. Pasalnya, kata dia, Persib kini ditangani pelatih baru dan banyak juga pemain baru. "Iya lah pastilah semuanya juga harus adaptasi lagi. Kita mulai baru lagi bersama-sama, sama pelatih baru juga, dan itu tidak jadi masalah karena ini sepak bola," kata dia.
Ghozali mengatakan sudah diperpanjang kontrak selama dua musim ke depan oleh manajemen Persib. Artinya, eks penyerang PSM Makassar itu bakal lama menghuni Persib. Dia mengaku senang manajemen memberikan kontrak dengan durasi cukup lama untuk Ghozali.
"Alhamdulilah bisa menjadi bagian Persib lagi di tahun 2019. Terus masalah dua tahun kontraknya ya ini sih tanggung jawab. Sepertinya harus kasih yang terbaik lagi tahun ini seperti tahun kemarin," ujarnya.
Ghozali tampil memukau pada musim kemarin. Dia tercatat sebagai pemain lokal tersubur di skuad Persib. Ghozali sukses mencetak 5 gol dan 6 assist sepanjang Liga 1 2018 lalu.
AMINUDDIN A.S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini