Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Rans Nusantara FC Hamka Hamzah angkat bicara soal kontroversi yang terjadi dalam laga Persija Jakarta melawan Rans Nusantara FC pada pekan ke-16 Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 22 Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hamka mengatakan bahwa Liga 1 sudah membutuhkan kehadiran teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam pelaksanaannya. Menurut dia, VAR akan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sepak bola kita sudah sangat darurat dan membutuhkan VAR. Seperti yang saya selalu bilang, pasti semua tim akan dirugikan dengan keputusan-keputusan wasit. Maka dari itu, VAR sangat membantu wasit untuk mengambil keputusan-keputusan penting," tulis dia dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.
Duel Persija melawan Rans dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 2-1. Evandro Brandao dan Angelo Meneses menjadi pencetak gol untuk The Prestige Phoenix, sementara gol tunggal Macan Kemayoran dibuat oleh Muhammad Ferarri.
Gol Muhammad Ferarri itu menjadi perdebatan di media sosial. Dalam tayangan ulang terlihat bahwa Maciej Gajos tidak meletakan bola tepat pada pada garis saat melakukan tendangan sudut yang merupakan awal mula dari terciptanya gol. Menurut Law of the Game FIFA, tendangan sudutnya harus diulang karena bola harus mengenai garis sebelum ditendang.
Kontroversi kedua terjadi saat Tim asuhan Thomas Doll berpeluang menyamakan kedudukan setelah tendangan Witan Sulaeman yang mengenai tiang atas gawang memantul ke dalam, lalu memantul kembali keluar. Dalam tayangan ulang terlihat bahwa bola sudah melewati garis seutuhnya, namun wasit Naufal Adya Fairuski luput melihat momen tersebut sehingga golnya tidak disahkan.
Liga 1 Pakai VAR pada Putaran Kedua
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya memastikan bahwa VAR akan mulai dipasang dan digunakan pada putaran kedua Liga 1 2023-2024. Teknologi tersebut diperkirakan sudah mulai diterapkan pada Februari 2024 mendatang.
"Fase pertama training sudah dilakukan, fase kedua (dilakukan) bersamaan dengan Piala Dunia U-17, baru nanti fase ketiga pada Desember. Insya Allah di bulan Februari (2024) kita sudah menggunakan VAR agar liga kita tentu bersih dan berprestasi," ujar dia saat ditemui usai jumpa pers Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Oktober lalu.
Erick mengungkapkan sistem penggunaan VAR di Liga 1 nanti akan sama dengan yang digunakan dalam Piala Dunia U-17 di Indonesia. Dengan begitu, ajang yang bakal bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023 itu bakal menjadi wadah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mempersiapkan VAR untuk Liga 1.
Pilihan Editor: Persija Jakarta Ditekuk Rans Nusantara FC, Witan Sulaeman Soroti Kinerja Wasit