Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sederet fakta baru terkait persiapan Piala Dunia U-17 2023. Ajang dua tahunan itu bakal mulai berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. FIFA sudah menyepakati empat stadion di Pulau Jawa sebagai tempat penyelenggaraannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keempat stadion itu terdiri dari Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo. Tempo merangkum empat fakta terbaru Piala Dunia U-17. Berikut ini informasi selengkapnya.
1. Pembukaan Piala Dunia U-17 di JIS
Erick Thohir memastikan pembukaan Piala Dunia U-17 akan digelar di JIS. Namun, acaranya tidak dibuat sebesar Piala Dunia yang diikuti tim nasional senior. Acara penutupan diadakan di Stadion Manahan, Solo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pembukaan akan ada di JIS," ujar dia dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023. "Ini pembukaan jangan terus tekonotasi seperti World Cup kejuaraan dunia ya. Jadi, ini tidak sebesar itu."
2. Tiga Stadion Sudah Oke, PUPR Fokus Renovasi JIS
Basuki mengungkapkan bahwa tiga dari empat stadion untuk Piala Dunia U-17 sudah dalam kondisi siap. Hanya JIS yang perlu diutamakan renovasinya, mulai dari rumput, kamar ganti, dan lampu stadion.
"Ada beberapa catatan dari FIFA yang harus kami lakukan. Mulai dari rumput, kamar ganti, lampu-lampunya. Ada 6 sampai 7 item dan itu semua akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR," tutur dia.
Pekerja tengah melakukan perawatan rumput pada proyek Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta, Kamis 24 Maret 2022. PT Jakpro mengungkap progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 98%. Tempo/Tony Hartawan
3. Tambahan Enam Lapangan
Selain empat lapangan utama, nantinya bakal ada enam lapangan latihan tambahan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Menteri Basuki mengungkapkan lapangan yang masuk daftar adalah Lapangan Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng di Jakarta, Lapangan Arcamanik dan Lapangan ITB di Bandung, Lapangan Blulukan Colomadu dan Lapangan Universitas Negeri Sebelas Maret di Solo.
Terdapat beberapa catatan FIFA terkait lapangan-lapangan tersebut, seperti di Lapangan Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng. "Kedua lapangan ini mendapatkan beberapa catatan dari FIFA terkait apa yang harus dilakukan mulai dari rumput lapangan, kamar ganti pemain, lampu stadion, dan ada 6-7 item catatan lainnya," kata Basuki.
Perbaikan dan renovasi ini diperkirakan selesai tepat waktu sebelum Piala Dunia U-17 dimulai pada 10 November 2023.
4. Biaya Renovasi Empat Stadion Piala Dunia U-17
Basuki memperkirakan biaya renovasi empat stadion Piala Dunia U-17 tidak akan menghabiskan dana lebih dari Rp 100 miliar. Mayoritas sudah siap dipakai tinggal beberapa perbaikan kecil untuk penyempurnaan. Hanya JIS yang masih perlu banyak perbaikan, mulai dari rumput hingga akses menuju stadion.
"Itu enggak terlalu besar (anggarannya). Kami kan punya sisa-sisa tender tahun ini," ucapnya. "Jalak Harupat dan Manahan Solo sudah selesai pitch stitching. Gelora Bung Tomo sudah oke, hanya lapangan parkir perlu diaspal lagi."
RIRI RAHAYU | DESTY LUTHFIANI