Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pelatih Bima Sakti mengungkapkan sederet fakta menarik di tengah persiapan pasukan Garuda Muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai sinkronisasi seleksi pemain dengan program Garuda Select hingga rencana pemusatan latihan di Jerman. Semua dilakukan agar timnas U-17 Indonesia dapat mendulang prestasi kala bertanding di ajang dua tahunan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo telah mencatat lima fakta menarik timnas U-17 Indonesia. Berikut ulasan selengkapnya:
1. Pendamping Bima Sakti dari Jerman
Erick Thohir memastikan Bima Sakti akan didampingi sosok dari Jerman di Piala Dunia U-17 2023. Penamping itu bertugas sebagai penasihat, bukan asisten pelatih.
"Dia akan menjadi advisor dari Jerman. Mudah-mudahan Minggu depan sudah diumumkan," ujar Erick kepada awak media saat ditanya soal sosok pendamping Bima Sakti di timnas U-17 Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.
Erick belum mengungkap siapa sosok yang akan menjadi advisor timnas U-17 Indonesia. Hanya saja, ia mematikan sosok itu berasal dari enam kandidat direktur teknik baru PSSI.
2. Sinkronisasi Seleksi dengan Garuda Select
PSSI baru saja mencapai kesepakatan sinkronisasi seleksi pemain timnas U-17 Indonesia dengan program Garuda Select. Erick telah bertemu dengan Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise pada hari ini Kamis, 6 Juli 2023.
"Intinya kami bersepakat untuk sinkroniasasi program antara Garuda Select dengan persiapan timnas U-17, tetapi tadi Dennis juga menyarankan pemain U-14 bisa dipersiapkan lebih awal kalau kita mau punya timnas yang makin bagus," kata Erick.
3. Seleksi Pemain Timnas U-17 Indonesia Hanya Pelengkap
Ditemui dalam kesempatan berbeda, Bima Sakti mengatakan seleksi pemain timnas U-17 Indonesia ini hanya mencari beberapa pemain untuk melengkapi kerangka skuad yang sudah ada. Mantan pemain Persema Malang itu menginginkan pemain yang bisa memenuhi kriteria sesuai posisinya.
"Kami juga sudah memiliki kerangka tim yang diisi pemain-pemain di AFF U-16 2022 kemarin, lalu sekarang kami mencari pemain-pemain yang akan kami beri kesempatan sebagai penyempurnaan tim," ucapnya.
"Kriteria pertama ada kualitas pemain, kualitas dari segi skill individu dan secara chemistry dengan setimnya baik, serta mental," kata Bima kepada awak media. "Postur tubuh juga disesuaikan dengan posisi, seperti penjaga gawang itu harus 170-180 cm ke atas. Kemudian pemain bertahan, pemain tengah, dan penyerang itu ada kriterianya masing-masing."
4. TC Perdana Mulai Pekan Depan
Bima mengatakan pemusatan latihan (TC) perdana timnas U-17 Indonesia akan dimulai pekan depan, tepatnya pada Senin, 10 Juli 2023. Ia berencana mengikutsertakan 34 pemain di setiap pemusatan latihan yang digelar dengan sistem promosi dan degradasi.
"Nanti kami akan seleksi juga di sembilan kota dan kami memberikan kesempatan dari Sabang sampai Merauke, artinya semua pemain memiliki kesempatan sama, oleh sebab itu persiapkan dan tunjukkan performa terbaik," tuturnya.
5. Timnas U-17 Indonesia TC ke Jerman
Selain pemusatan latihan di Tanah Air, PSSI juga berencana mengirim skuad timnas U-17 Indonesia untuk berlatih di Jerman. Erick Thohir mengatakan awalnya mereka akan diterbangkan ke Doha, Qatar namun batal karena kondisi cuaca.
"Kami kan tadinya mau TC di Doha, Qatar cuma panas di sana. Musim panas nggak kuat kami di sana bisa 40 derajat," ujarnya. "Makannya kami pindah ke Eropa karena September, Oktober, November itu ada jeda 10 hari dan suhu harus dicocokkan. Pemain harus adaptasi juga."
Pilihan Editor: Bima Sakti: Kerangka Tim untuk Piala Dunia U-17 2023 Sudah Terbentuk, Seleksi Cuma Pelengkap