6 Fakta Kemenangan Barcelona atas Osasuna pada Laga Tunda Liga Spanyol

TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona berhasil mengalahkan Osasuna dengan skor 3-0 dalam laga tunda pekan ke-27 Liga Spanyol di Estadi Olímpic Lluís Companys, Jumat dinihari, 28 Maret 2025.  Gol-gol dari Ferran Torres (11'), penalti Dani Olmo (21'), dan Robert Lewandowski (77') memastikan kemenangan Blaugrana.

Simak enam fakta dari laga ini, seperti dikutip dari Reuters dan Skor.id:

1. Perpanjang Catatan Tak Terkalahkan

Barcelona memperpanjang catatan tak terkalahkan yang dimiliki. Tim asuhan Hansi Flick ini tak pernah kalah dalam 19 pertandingan. 

2. Peran Yamal dan Lewandowski

Laga ini menjadi yang ketiga kalinya Lamine Yamal jadi starter tanpa kehadiran Robert Lewandowski atau Rapinha di tim. Sebelumnya terjadi lawan  Granada dan Shakhtar Donetsk tahun 2023. Hasilnya, Barca tetap mampu cetak dua gol di babak pertama, bahkan kemudian Lewandowski mampu cetak gol saat masuk sebagai pemain pengganti.

3.Sumbangan Besar Torres

Ferran Torres mencetak 14 gol dan tiga assist musim ini. Catatan gol dan kontribusi langsung 17 gol ini jadi yang terbanyak sepanjang sembilan musim kariernya di lima liga top Eropa.

4. Rapor Bagus Hansi Flick

Hansi Flick memenangi 33 dari 44 laganya bersama Barcelona di semua kompetisi. Catatan ini menyamai catatan Tito Vilanova yang juga punya persentase kemenangan 75 persen. Keduanya hanya kalah dari Luis Enrique yang punya persentase kemenangan 76,24 persen.

5. Mapan di Puncak Klasemen

Barcelona semakin mantap di puncak. Kini, mereka berselisih tiga angka dari Real Madrid dengan 10 laga sisa. Barcelona mengoleksi 63 angka, Real Madrid punya 60 poin.

6. Isyarat Positif dari Statistik

Bila berkaca dari statistik masa lalu, Barcelona memiliki peluang besar juara. Sepanjang milenium baru, hanya ada tiga tim yang mampu jadi juara dengan kondisi seperti Real Madrid saat ini, tertinggal tiga poin atau lebih dari pemuncak dengan 10 laga sisa. Atletico Madrid melakukannya pada 2014 (tertinggal tiga poin), Real Madrid pada 2007 (lima poin), dan Valencia pada 2004 (empat poin).

Pilihan Editor: Emil Audero Berpeluang Debut di Laga Timnas Indonesia vs Cina