Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku siap berpasangan dengan siapa pun menyusul pencalonan dirinya dalam bursa wakil ketua umum PSSI. Ia santer dikabarkan masuk dalam paket pemilihan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang mencalonkan diri sebagai ketua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenai kabar tandem bersama Erick Thohir, Zainudin mengaku bisa berpaket dengan siapa saja apabila terpilih. "Saya berpaket dengan siapa saja," ucap Amali seusai menyaksikan pertandingan persahabatan antara PS Boalemo dan Persidago di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Senin, 23 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amali menilai ada keinginan dari berbagai pihak agar sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan. Politikus Partai Golkar tersebut juga mengakui banyak perkembangan yang sudah ditorehkan oleh kepengurusan yang sekarang.
"Tapi kita tahu kepengurusan sekarang ini mengalami banyak hambatan ketika Covid-19, kemudian ada kejadian Kanjuruhan. Jadi saya berharap setelah ini makin baik lagi," kata Amali.
Pada saat mendaftar sebagai calon wakil ketua umum PSSI, Amali mengaku sudah bertanya dan meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. Tanpa izin Presiden, ia mengaku tidak mungkin dan tidak akan berani mendaftarkan diri untuk bersaing menjadi orang penting di PSSI. "Pada saat saya mendaftar saya minta izin Presiden," ujar dia.
Amali menjelaskan alasannya maju karena ingin sepak bola diurus dengan benar. Dengan masuk menjadi pengurus, ia akan bisa melakukannya. "FIFA bersama AFC juga mendorong transformasi dan kita sudah lakukan itu. Nah, nyambung dengan keinginan beberapa Asprov PSSI, klub. Kemudian saya berpikir, ini harus diurus dengan benar dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu," kata Amali.
Zainudin Amali Rangkap Jabatan?
Langkah Menpora maju dalam bursa pencalonan wakil ketua umum PSSI ini menuai pertanyaan baru soal kemungkinan terjadinya rangkap jabatan apabila menang dalam pemilihan. Mengenai hal itu, politikus asal Gorontalo ini meminta agar hal itu tidak dibahas dulu.
"Ini kan belum terpilih, kalau terpilih, pasti akan ada pertimbangan-pertimbangan lagi dan saya akan lapor Presiden Joko Widodo lagi. Jangan dilihat posisi saya sekarang," ujar dia.
Mengenai alasannya maju untuk wakil ketua umum PSSI bukan posisi lainnya, Amali beralasan persyaratan yang dia miliki belum lengkap. Dia pun siap jika nantinya tidak terpilih. "Kalau tidak terpilih ya sudah," ujarnya. "Kalau terpilih saya akan serius mengurusi bola."
MUHAMMAD NURHENDRA SAPUTRA