Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bek kiri Timnas Indonesia Calvin Verdonk mengatakan pentingnya menjalin hubungan yang erat antarpemain dalam skuad agar tetap terhubung saat bertanding. Menurut dia, faktor chemistry menjadi salah satu evaluasi Timnas Indonesia usai ditaklukkan Jepang dengan skor 0-4 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat, 15 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai dikalahkan skuad Samurai Biru, Timnas Indonesia akan menjalani laga kandang dengan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 19 November 2024, pukul 19.00 WIB. Kedua tim sedang menjalani sesi latihan setiap petang di komplek Gelora Bung Karno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami tetap harus berkomunikasi dengan satu sama lain, dan saling mengenali satu sama lain dengan baik. Tujuannya agar bisa saling melengkapi peran satu sama lainnya di atas lapangan,” kata Verdonk saat sesi latihan di Stadion Madya GBK, Jakarta pada Minggu malam, 17 November 2024.
Pemain NEC Nijmegen itu bercerita semua pemain merasakan kesedihan dan tak ada yang bisa mengeluarkan sepatah kata pun di ruang ganti seusai mengalami kekalahan dari Jepang. Verdonk mengakui tim tak bermain maksimal sehingga hasilnya kalah.
“Namun saat ini kondisi kami secara psikologis sudah positif. Kami saling bicara satu sama lain, sering juga bertemu satu sama lain. Kami masih bersama sebagai tim, semua saling mendukung satu sama lain dan itu yang paling penting,” ujar Verdonk.
Perihal dinamika di internal Timnas Indonesia karena adanya pemain baru yang perlu waktu adaptasi, pemain berusia 27 tahun itu menuturkan tim dalam keadan baik dan membantu satu sama lain. “Jadi lebih mudah untuk beradaptasi ke dalam tim. Memang di atas lapangan kadang susah ya (kerap ada miskomunikasi) karena kami tidak sering bersama,” ujar dia.
Skuad Garuda punya terget memetik poin penuh dalam pertandingan kandang melawan Arab Saudi ini. Saat ini Timnas Indonesia berada di dasar klasemen grup dengan koleksi tiga poin dari tiga kali bermain imbang di awal, di bawah Bahrain yang unggul dua poin. Kemenangan diperlukan untuk mengejar target Ketua Umum PSSI Erick Thohir menempati posisi ketiga atau keempat di fase Grup C.
Arab Saudi bertandang ke Indonesia setelah bermain imbang menghadapi tuan rumah Australia pada Kamis, 14 November lalu. Bermain di Melbourne Rectangular Stadium, kedua kesebelasan sama-sama tak mampu mencetak gol sehingga laga berakhir dengan skor kacamata.
Sementara tim tamu saat ini berada di posisi ketiga dengan enam poin. Nilainya sama dengan Australia yang ada di peringkat kedua dan Cina yang ada di urutan keempat. Puncak klasemen grup ditempati Jepang dengan 13 poin setelah mengalahkan Indonesia di laga kelima.