Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemain pilar andalan Madura United, Alberto Goncalves Da Costa atau Beto Goncalves, kembali menjadi bintang lapangan bagi timnya dalam laga melawan PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 1 2019 Ahad 29 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga itu Madura United berhasil manahan imbang 2-2 tuan rumah PSS Sleman. Penyerang tim nasional Indonesia yang biasa disapa Beto itu memborong dua gol pada menit ke-44 dan 53. "Kami kira hari ini kami sudah bermain cukup baik, kami bekerja keras penuh dan banyak peluang juga," ujar Beto usai laga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyerang naturalisasi asal Brasil itu menuturkan pada laga babak pertama sebenarnya ada banyak peluang terbuka bagi Madura mendulang angka. Namun, dari sejumlah peluang itu, hanya satu yang berhasil dieksekusi dengan baik dirinya hingga sempat memimpin satu angka atas PSS Sleman.
Sayang, kegembiraan itu tak berlangsung lama. Selang tiga menit kemudian, PSS Sleman menyeimbangkan kedudukan lewat gol Haris Tuharea di menit 45+2.
"Kami melawan tim yang punya kualitas. PSS juga didukung suporter yang bagus yang memberi dukungan penuh sehingga mereka bermain lebih bersemangat," ujar kapten Madura United itu.
Pada babak kedua, Beto kembali membuka jalan Madura untuk meraih kemenangan pasca melesakkan gol kedua menit 53. Sayang, lagi-lagi gol itu kembali dibalas PSS menit 73 lewat pemain asing asal Argentina, Brian Fereira, sehingga skor menjadi 2-2 hingga peluit panjang berbunyi.
Namun, Beto tak menyesali hasil seri ini dan gagalnya Madura membalas kekalahan atas PSS pada putaran pertama lalu. Putaran pertama lalu, PSS unggul 0-1 atas Madura United di bumi Pamekasan akibat gol semata wayang Irkham Milla.
"Saya pikir hasil seri ini tetap positif. Kami sudah menempuh perjalanan jauh ke sini. Sempat dua kali unggul, tapi semua mereka balas. Ya saya pikir cukup," ujar pemain bernomor punggung 90 itu.
Beto sendiri tak menyesali meskipun setelah hasil 2-2 untuk dua tim, masih ada setidaknya dua peluang bagi dirinya mengubah keadaan namu tetap saja gagal dieksekusi menjadi gol. "Jadi saya pikir imbang 2-2 itu yang bagus untuk kami, sehingga kami bisa bawa satu poin dari sini," ujarnya.
Pelatih Madura United, Rasiman, mengatakan sebenarnya rencana berjalan dengan baik pada laga itu. "Kami bisa menekan PSS dari bawah. Kami bisa mengontrol pertandingan. Itu tidak berjalan mudah untuk tim tamu," ujarnya. Rasiman mengatakan timnya datang ke laga itu dengan satu tujuan untuk menang. "Bukan untuk bermain defence atau imbang. Sudah kami lakukan di dua babak tapi memang ada momen yang sulit," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO