Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang timnas U-19, Egy Maulana Vikri, mengaku senang dengan debutnya di tim nasional U-23 dalam laga persahabatan lawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Kamis, 16 November 2017. Meski begitu, Egy mengaku masih belum puas dengan penampilannya.
"Sangat bersyukur diberi kesempatan oleh coach (Luis) Milla. Walau saya belum memberikan yang terbaik, saya akan coba memberikan yang terbaik ke depannya," kata Egy saat ditemui seusai pertandingan.
Egy masuk di menit ke-75 menggantikan Septian David Maulana. Mengenakan kostum bernomor 10, ia langsung ditempatkan sebagai second striker di belakang Ilham Udin Armayin. Egy masuk saat timnas sudah tertinggal 2-3.
Namun tak banyak perubahan yang dibawa pemain berusia 17 tahun itu. Hingga akhir pertandingan, skor tidak berubah. Egy pun mengaku tampil tak maksimal dalam pertandingan itu. Tapi dia menyebut bsiap bekerja lebih keras agar kembali dipercaya Milla.
"Saya ingin kasih yang terbaik biar saya bisa dimainkan lagi," kata pemain dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Ragunan itu.
Egy mengaku senang dilatih Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu memang kerap mempercayai pemain muda dalam skuadnya. Apalagi Milla sedang mempersiapkan skuad untuk Asian Games 2018.
"Pelatih yang bagus, dia berani memberi kesempatan buat pemain muda. Tapi saya belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga ke depannya saya bisa memberikan yang lebih baik lagi," ucap Egy Maulana Vikri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini