Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Frank Lampard mengkritik keputusan wasit Daniel Orsato yang memimpin laga leg kedua perempat final Liga Champions Chelsea vs Real Madrid di Stamford Bridge, Rabu dinihari WIB, 19 April 2023. Menurut dia, wasit asal Italia itu seharusnya memberikan kartu kuning kedua kepada Eder Militao.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situasi bermula saat Militao yang sudah mendapat kartu kuning melanggar Trevor Chalobah dalam upaya melakukan serangan balik tepat di depan wasit. Pelanggaran memang diberikan, namun tak ada kartu yang keluar dari kantong Orsato.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Militao harusnya mendapat kartu kuning kedua. Di area sepertiga akhir, penyerang berada di luar jangkauan bek dan pelanggaran harusnya diganjar kartu kuning yang artinya, itu (pelanggaran Militao) harusnya mendapat kartu merah," kata Frank Lampard dikutip dari laman resmi klub.
Mantan gelandang Manchester City itu mengatakan saat pertemuan pertama di kandang Real Madrid, para pemainnya melakukan pelanggaran serupa dan mendapat kartu kuning. Akan tetapi situasinya, menurut Lampard, kali ini telah berbeda.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Real Madrid. Rodrygo menjadi aktor antagonis bagi Chelsea dengan torehan dua gol pada menit ke-58 dan 80.
Los Blancos berhak lolos ke semifinal dengan agregat 4-0. Walau meraih hasil minor, Lampard menyebut permainan anak asuhnya sudah sesuai harapan.
Menurut pelatih berusia 44 tahun itu, para pemain Chelsea mampu membuat Real Madrid kesulitan. Bahkan setelah tertinggal, Lampard menganggap anak asuhnya tetap menampilkan performa yang sudah memenuhi keinginannya.
"Kami bermain baik selama 60 menit. Saya memilih tim terbaik secara individu dan mereka menunjukkan mampu bersaing dengan Real Madrid," ujarnya.
"Permainan kami sudah seperti apa yang saya inginkan dan jika tercipta satu atau dua gol dalam 60 menit itu bisa mengubah situasi, namun kami tidak melakukan itu dan mereka sangat klinis," kata Lampard.
Kekalahan ini mencatatkan rekor baru bagi Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea pertama yang menderita empat kekalahan beruntun di empat pertandingan awal setelah ditunjuk sebagai juru taktik tim.
CHELSEA FC
Pilihan Editor: Begini Kata Carlo Ancelotti setelah Antar Real Madrid ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Chelsea