Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera, memuji perjuangan anak asuhnya yang berhasil menahan imbang Persib Bandung 0-0 pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis 19 Oktober 2017. Menurut dia, bermain dibawah tekanan ribuan suporter lawan bukan perkara mudah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perjuangan anak-anak yang saya lihat tadi sangat baik, Madura istimewa karena main di kandang Persib. Kami bermain untuk menang," ujar Gomes kepada awak media setelah laga usia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Gomes, bermain tandang memang membutuhkan usaha ekstra. Terlebih, skuad berjulukan Maung Bandung berisikan materi pemain yang secara skill dan kualitas di atas rata-rata.
"Madura melewati satu pertandingan yang sulit di kompetisi ini. Tidak gampang main disini melawan Persib Bandung yang punya materi pemain bagus," ujar dia.
Namun, kata dia, Laskar Sapeh Kerab, julukan Madura United, menampilkan permainan yang cukup taktis dalam laga yang disaksikan langsung oleh 7 ribu lebih bobotoh, julukan untuk suporter Persib, itu.
"Anak-anak bermain menyerang, kami memiliki karakter, meski hasilnya imbang tapi kami apresiasi perjuangan anak-anak bisa dapat satu poin di kandang Persib Bandung," ujar pelatih berpaspor Brasil itu.
Penyerang Madura UNited, Bayu Gatra Sanggiawan, mengakui bahwa timnya memang cukup sulit meladeni permainan cepat Persib. Namun, karena disiplinnya tiap lini Madura membuat pertandingan berkesudahan dengan skor imbang.
"Pertandingan tadi sangat sulit untuk kami buat dapat poin penuh di kandang Persib. Tapi kami bersyukur kami bisa dapat main seri lawan Persib. Kami juga 3 kali dapat hasil imbang," ujar Bayu.
Hasil itu membuat posisi kedua tim di klasemen sementara tak berubah. Persib Bandung berada di diperingkat ke-11 dengan 38 angka dari 29 laga sementara Madura United berada di peringkat ke-5 dengan 54 angka.
AMINUDDIN A.S.