Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia gagal merebut medali emas di pentas SEA Games 2019 setelah kalah dari Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa, 10 Desember 2019. Indonesia kalah telak tiga gol tanpa balas dari Vietnam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan hasil itu, Timnas U-23 harus puas membawa pulang medali perak dan gagal mengakhiri paceklik emas yang sudah lama terjadi. Sebelumnya, Indonesia pernah dua kali menjadi juara di ajang ini. Terakhir kali emas diraih Garuda Muda pada 1991.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun bagi Vietnam kemenangan dari Timnas U-23 Indonesia mengakhiri puasa medali emas yang sudah berlangsung lebih lama. Mereka terakhir kali juara pada 1959, saat SEA Games baru dimulai dan masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP Games).
Kala itu, seperti saat Indonesia meraih kedua emasnya, kompetisi masih memakai timnas senior. Aturan soal tim berusia di bawah 23 (U-23) tahun baru diterapkan 2001. Sejak itu Indonesia dan Vietnam sama-sama gagal juara. Torehan terbaik Vietnam adalah tiga kali menjadi runner-up, sedangkan Indonesia dua kali menjadi urutan kedua.
Berikut jejak prestasi Indonesia di ajang sepak bola SEA Games:
Timnas Senior
1929-1975: tak berpartisipasi
1977: posisi keempat
1979: runner-up (medali perak)
1981: posisi ketiga (medali perunggu)
1983: posisi kelima
1985: posisi keempat
1987: juara (medali emas)
1989: posisi ketiga (medali perunggu)
1991: juara (medali emas)
1993: posisi keempat
1995: posisi keenam
1997: posisi kedua (medali perak)
1999: posisi ketiga (medali perunggu)
Timnas U-23
2011: runner-up (medali perak)
2013: runner-up (medali perak)
2015: gagal medali
2017: posisi ketiga (medali perunggu)
2019: runner-up (medali perak)