Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Carlo Ancelotti mencatat sejarah baru dalam dunia sepak bola sebagai pelatih pertama yang memenangkan kelima liga utama Eropa, ketika meraih gelar Liga Spanyol bersama Real Madrid musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam wawancara dengan Amazon Prime Video, pelatih Italia itu mengaku dirinya terbuka untuk tinggal di Santiago Bernabeu selama satu dekade lagi. Namun, ia juga terbuka dengan kemungkinan pensiun setelah periode keduanya di Los Blancos berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah periode di Real Madrid, kemungkinan saya akan pensiun. Tetapi, jika Real Madrid ingin saya berada di sini selama 10 tahun lagi, saya akan tinggal selama 10 tahun lagi," kata Ancelotti.
Pekan lalu, saat wawancara dengan Jorge Valdano, pelatih berusia 62 tahun itu menyebut dua tim yang ada di hatinya adalah AC Milan dan Real Madrid. Ketika berbicara dengan Prime Video, dia kembali mengungkapkan bagaimana perasaannya terhadap Los Blancos.
Ancelotti terus terang bahwa dia jarang merasa bahagia seperti yang dia rasakan sekarang sebagai bos Real Madrid. Kesempatan kedua yang dia dapat dari presiden klub, Florentino Perez, menjadi salah satu momen spesial dalam kariernya dan dia sangat menikmatinya. Ia pun memulai dengan memenangkan LaLiga, gelar liga terakhir yang dia lewatkan.
Ketika mendapatkan tawaran kembali ke Real Madrid pada musim panas lalu, Ancelotti menerimanya. Dia meninggalkan Everton setelah satu setengah musim di klub Liga Inggris itu demi bisa melatih di Santiago Bernabeu lagi.
Berbicara mengenai rencana masa depannya jika kelak tidak lagi melatih Real Madrid, Ancelotti mengungkapkan sejumlah hal yang akan dia lakukan bersama istri dan keluarganya.
"Sata ingin bersama cucu-cucu saya, berlibur dengan istri saya. Banyak hal yang harus saya lakukan sehingga saya harus mengesampingkannya," ujarnya.
"Ada banyak tempat yang belum pernah saya kunjungi. Saya belum pernah ke Australia. Saya belum pernah ke Rio de Janeiro. Saya ingin lebih sering mengunjungi saudara perempuan saya."
"Sayangnya, Anda tidak bisa melakukan semuanya, jadi pada hari saya pensiun, saya akan bisa melakukan semua hal yang ingin dikerjakan."
Saat ditanya kemungkinan melatih tim nasional Kanada, yang tekanannya lebih kecil daripada kehidupannya saat ini, Ancelotti berkata: "Mengapa tidak? Saya akan seneng, tentu saja. Kanada telah melakukannya dengan sangat baik baru-baru ini."
Ancelotti saat ini sedang fokus mempersiapkan Real Madrid untuk tampil di leg kedua semifinal Liga Champions. Pasukannya akan menghadapi Manchester City di Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari WIB, 5 Mei 2022. Tim asuhannya saat ini tertinggal agregat 3-4.
Setelah mengunci gelar Liga Spanyol, Carlo Ancelotti bertekad untuk bisa membawa Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions. Jika berhasil mengatasi Manchester City, Karim Benzema dan rekan-rekannya akan lolos ke final Kejuaran Eropa tersebut.
MARCA
Foto 
