Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks mengaku sangat kagum dengan atmosfer suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, 15 November 2024. Ia bahagia dengan kehadiran suporter meskipun Indonesia menelan kekalahan dari raja Asia, Jepang, dengan skor 0-4.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar 60 ribu suporter yang hampir memenuhi SUGBK, menurut Kevin, adalah nilai tambah pertandingan malam itu. Diks menjalani debut untuk Indonesia setelah sah menjadi warga negara Indonesia sepekan sebelumnya. "Kehadiran suporter adalah poin plus dalam pertandingan malam ini. Mereka sangat luar biasa," kata dia setelah pertandingan.
Pada malam itu, dua kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, juga ikut memeriahkan laga melawan tim berperingkat 15 dunia FIFA tersebut. Kedua kelompok membentangkan koreografi saat lagu Indonesia Raya berkumandang.
Dari tribun utara, La Grande Indonesia menampilkan koreo Gundala melawan Godzilla yang bertarung dengan latar di depan SUGBK. Gundala merupakan karakter pahlawan komik dari Indonesia, sedangkan Godzilla dengan warna biru adalah monster raksasa dari Jepang.
La Grande Indonesia menghiasi koreo mereka dengan penggalan lirik lagu "Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah" dari penyanyi Bernadya berjudul "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".
Pindah ke tribun selatan, Ultras Garuda menampilkan koreo memori kemenangan 7-0 Indonesia atas Jepang pada ajang Piala Merdeka yang terjadi 56 tahun yang lalu atau tahun 1968 di Stadion Perak, Malaysia. Dalam koreo itu, Ultras Indonesia menuliskan kata-kata "Dont forget this!!! We believe it we will happen again".
Kevin menilai kekalahan telak dari Jepang akan menjadi bahan evaluasi sebelum menatap laga kandang kedua bulan ini melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 19 November 2024.
Kemenangan melawan tim berjuluk The Green Falcons itu akan sangat berharga bagi Indonesia yang saat ini menghuni posisi juru kunci klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, hasil tiga seri dan dua kekalahan dari lima pertandingan. "Saya rasa kami akan mengevaluasi dan lihat apakah yang bisa kami lakukan supaya (tampil) lebih baik selanjutnya. Namun, menurut saya dalam beberapa aspek, kami cukup beruntung," kata pemain FC Copenhagen tersebut.
Debut Kevin bersama Indonesia tak berjalan mulus. Selain kalah, ia juga hanya bermain selama 41 menit dan kemudian diganti oleh Sandy Walsh. Kevin, yang pada malam itu melawan pemain Liga Inggris milik Brighton & Hove Albion Kaoru Mitoma di sisi kanan, tak mampu melanjutkan pertandingan karena mendapatkan cedera di kaki kirinya.
Shin Tae-yong belum mendapatkan laporan dengan seberapa parah cedera yang diterima oleh bek 28 tahun tersebut, “Kevin Diks belum terima laporan, malam ini harus terima laporan dulu baru bisa tahu kondisinya seperti apa," ujar dia
ANTARA