Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Liga Spanyol: Barcelona Butuh Rp 7 Triliun untuk Pulih dari Krisis Keuangan

Wakil Presiden Keuangan Barcelona Eduard Romeu mengatakan bahwa klub memerlukan dana sebesar 500 juta euro agar bisa keluar dari krisis keuangan.

10 Juni 2022 | 16.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen klub Liga Spanyol, Barcelona, menyatakan membutuhkan banyak dana untuk mengatasi persoalan keuangan yang tengah membelit tim. Wakil Presiden Keuangan Barcelona Eduard Romeu mengatakan bahwa klub memerlukan dana sebesar 500 juta euro (Rp7,75 triliun) untuk keluar dari krisis keuangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini masih sangat panas. Namun, dibandingkan dengan tahun lalu, kami tahu di mana kami berada dan penting untuk menemukan masalahnya,” ujar Romeu, Kamis, 9 Juni 2022. "Angka yang paling banyak menimbulkan kerusakan adalah ketidakseimbangan aset. Dana negatif mencapai 500 juta."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Romeu, jika manajemen Barcelona berdiam diri dan tidak melakukan sesuatu, maka kerugian akan terus bertambah. “Anda bisa menambahkan 150 juta euro dalam kerugian musim ini jika kami tidak melakukan apa-apa," tuturnya.

"Saya mengatakan sebelumnya. Bila seseorang ingin memberi saya 500 juta euro, maka itulah yang kami butuhkan untuk menyelamatkan Barca," kata Romeu.

Barcelona tengah menghadapi badai krisis keuangan pada musim ini akibat dampak pandemi Covid-19. Situasi itu memaksa manajemen untuk meminta para pemain Barcelona mau memotong gajinya mengingat besarnya pengeluaran klub asal Catalan ini.

Salah satu langkah besar yang sudah dilakukan tim berjuluk Blaugrana adalah dengan terpaksa melepaskan Lionel Messi pada bursa transfer musim panas lalu. Pasalnya, manajemen tidak sanggup membayar gaji sang bintang yang tinggi.

Selama setahun terakhir, pemain tim utama seperti Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets sudah setuju mengurangi gaji mereka. Tujuannya agar klub bisa mendaftarkan pemain baru sesuai dengan batas gaji di Liga Spanyol atau La Liga.

Satu musim sudah dilewati, dalam upaya memangkas pengeluaran klub sekecil mungkin, tapi persoalan keuangan belum terpecahkan. Di sisi lain, Romeu dikabarkan malah menyalahkan kinerja buruk klub di bawah presiden sebelumnya Josep Bartomeu.

Barca mengumumkan 'Espai Barca' (Rencana untuk memodernisasi Nou Camp) akhir tahun lalu, tetapi juga mengumumkan utang sebesar 1,35 miliar euro. Kendati demikian, Direksi Barca berharap Nou Camp baru bisa menjadi sebuah revolusi di klub ini.

Nantinya stadion ini akan memiliki hotel, kantor, parkir bus, dan gelanggang es. Sejauh ini Spotify disebut-sebut telah mensponsori Barcelona sebesar 250 juta euro setelah mencapai kesepakatan untuk menamai stadion Nou Camp.

Kerja sama tersebut nampaknya bisa menolong tim asuhan Xavi Hernandez atau setidaknya mengurangi kekhawatiran keuangan di masa depan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus