Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia harus menerima pil pahit dalam laga babak 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar pada Ahad, 28 Januari 2024. Pasalnya, Indonesia harus menerima kekalahan 4-0 dari timnas Australia di laga itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Australia mengambil keunggulan setelah Elkan Baggott secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri pada menit ke-11. Awalnya, Jackson Irvine melakukan tendangan dari sisi kanan, dan bola mengenai kaki Elkan, mengubah arahnya dan masuk ke gawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permainan berjalan dengan tempo yang cukup lambat. Meskipun timnas Indonesia tertinggal satu gol, mereka tampaknya mampu menyaingi permainan Australia. Sampai dengan menit ke-20, Socceroos memiliki penguasaan bola yang tipis (53 persen) atas Skuad Garuda (47 persen).
Pada menit ke-22, Justin Hubner menciptakan peluang emas untuk Indonesia, tetapi tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil diamankan oleh kiper Matthew Ryan. Masuk ke menit ke-30 babak pertama, Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya menghadapi kesulitan dalam membongkar pertahanan tim yang dilatih oleh Gregg Arnold. Jarak antarlini yang rapat membuat skuad asuhan Shin Tae-yong kesulitan mengalirkan bola dari tengah lapangan, sehingga mereka sering mengandalkan umpan jauh dan serangan dari sayap. Meskipun tercipta beberapa peluang, belum ada yang berbahaya.
Pada menit ke-38, anak asuh pelatih Shin Tae-yong kembali menciptakan peluang. Kombinasi antara Justin Hubner dan Marselino Ferdinan diakhiri dengan umpan lambung ke tiang jauh yang disambut tendangan Yakob Sayuri, namun sayangnya bola melambung.
Australia meningkatkan tekanan mereka menjelang akhir babak pertama, dan akhirnya Martin Boyle mencetak gol pada menit ke-44. Umpan lambung dari Gethin Jones disambut dengan sundulan Boyle yang lepas dari kawalan Asnawi Mangkualam. Skor 2-0 untuk keunggulan Socceroos tetap bertahan hingga jeda.
Australia kemudian menggandakan keunggulannya menjadi 4-0 sampai peluit akhir dibunyikan. Craig Goodwin dan Harry Souttar menjadi pencetak gol Australia di menit-menit akhir pertandingan.
Perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Sebelum melawan timnas Australia di babak 16 besar, Timnas Indonesia mencetak sejarah karena berhasil lolos ke babak 16 besar sepanjang keikutsertaan di Piala Asia.
Selama empat edisi sebelumnya, prestasi timnas Indonesia selalu terhenti di babak grup. Pada tahun 1996 dan 2000, Skuad Garuda menempati peringkat keempat. Sementara pada tahun 2004 dan 2007, mereka berhasil meraih posisi ketiga.
Pencapaian timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dipengaruhi oleh penampilan Kirgizstan yang berhasil menahan imbang Oman dalam pertandingan terakhir grup F pada Kamis, 25 Januari 2024, di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Sebelumnya, Oman memiliki kesempatan untuk menggeser posisi timnas Indonesia dalam persaingan untuk slot peringkat ketiga terbaik. Pasukan Al Ahmar hanya mengumpulkan satu poin, sedangkan Merah Putih telah mengoleksi tiga poin. Jika Oman berhasil memenangkan pertandingan melawan Kirgizstan, mereka akan mendapatkan empat poin, tetapi hasil imbang membuat mereka hanya mengumpulkan dua poin.
Tidak hanya berhasil melangkah ke babak 16 besar, timnas Indonesia juga menciptakan sejarah dengan penampilan terbaik mereka dalam Piala Asia 2023 dibandingkan dengan empat edisi sebelumnya.
Ini merupakan kali pertama timnas Indonesia mampu mencetak gol dalam setiap pertandingan fase grup. Secara total, terdapat tiga gol yang berhasil dicetak oleh Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, dan Sandy Walsh.
ANANDA BINTANG I RANDY FAUZI FEBRIANSYAH