Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, menepis anggapan banyak orang yang menyebut dirinya tidak betah berada di Paris. Pemain Argentina itu juga menekankan bahwa timnya tidak punya alasan untuk iri dengan klub-klub besar lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Messi meninggalkan Barcelona setelah kesepakatan kontrak barunya dengan tim Catalan itu gagal dan bergabung dengan PSG pada musim panas lalu. Pemain berusia 34 tahun itu bertekad untuk meraih prestasi bersama tim barunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun pertama Messi di PSG terus mendapat sorotan. Klub Ligue 1 itu juga tak henti dikritik. Banyak di antara kritikus berpendapat bahwa tim Paris itu tak mempunyai sejarah kuat dan sulit bersaing dengan klub lain yang mempunyai akar sejarah kuat meski diperkuat sejumlah pemain bintang.
Para kritikus cenderung berpendapat PSG membutuhkan waktu untuk bisa berada selevel dengan klub-klub besar yang memiliki fondasi sejarah. Tentu kritik itu bisa saja terjawab jika mereka bisa memenangkan Liga Champions.Pemain PSG, Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi merayakan kemenangan timnya setelah mengalahkan Real Madrid dalam Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Perancis, 15 Februari 2022. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Menurut Messi, PSG tidak perlu iri dengan klub lain yang telah memantapkan posisinya sebagai klub raksasa.
Berbicara kepada majalah resmi klub, pemain internasional Argentina itu mengungkapkan kesannya tentang klub barunya dan bagaimana kehiduran barunya di Paris sejauh ini.
"PSG adalah klub yang sedang berkembang, yang memiliki ambisi dan ingin terus berkembang," kata Messi.
"Ada ruang untuk tumbuh dan kekuatan untuk melakukannya."
"(PSG) adalah salah satu klub terbesar di dunia dan terus berkembang menjadi lebih besar, mereka tidak punya alasan untuk iri dengan klub-klub besar secara historis."
Mengenai Liga Champions, Messi mengatakan bahwa prioritas utama PSG adalah Kejuaraan Eropa itu meski banyak yang mengatakan tim Prancis itu akan gagal meski diperkuat banyak pemain bintang.Pemain Paris St Germain Lionel Messi melakukan latihan bersama rekannya jelang pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid di Ooredoo Training Centre, Saint-Germain-en-Laye, 15 Februari 2022. REUTERS/Sarah Meyssonnier
Mantan pemain Barcelona itu menyadari tidak mudah untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions. Kesalahan kecil bisa membuat mereka tersingkir dari ajang tersebut.
"Memenangkan Liga Champions itu sulit. Di situlah (tim dan pemain) terbaik bersaing; detail sekecil apa pun bisa membuat tersingkir," tuturnya.
Messi telah merasakan menjuarai Kejuaraan Eropa itu empat kali bersama Barcelona, yaitu pada 2005/2006, 2008/2009, 2010, dan 2014/2015.
"Klub dan tim besar ada dalam perpaduan. Kami memiliki tim untuk mencobanya. Kami bersemangat dan ingin mencapainya, tetapi kami harus tetap tenang."
"Di Liga Champions, tim terbaik tidak selalu menang, dan harus memperhatikan semua detail; tim yang kuat adalah yang memenuhi target."
Dalam wawancara itu, Messi juga menepis spekulasi yang menyebut dirinya tidak kerasan di Paris. Hal itu muncul karena pemain Argentina itu tidak banyak mencetak gol seperti yang dilakukannya bersama Barcelona.
Hingga saat ini, pemain berjuluk La Pulga ini baru mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 22 penampilannya di PSG di semua kompetisi.
Di tengah spekulasi itu, Messi mengaku senang dan menikmati bermain bersama pemain top di PSG.
"Saya sudah mengenal Neymar dan Angel Di Maria. Kylian Mbappe, saya tidak kenal, tetapi kami semakin mengenal satu sama lain di lapangan untuk mencoba menyatu, melihat bagaimana kami bisa merasa nyaman satu dengan yang lain," kata Messi.
"Saya cukup beruntung bermain dengan yang terbaik di Barcelona dan sekarang di PSG juga begitu," kata dia. "Saya senang dan tak sabar untuk terus melanjutkannya."
Messi dan kawan-kawannya di PSG berpeluang besar meraih gelar juara Ligue 1 musim ini. Le Parisien kini menempati puncak klasemen dengan keunggulan 13 poin dari Marseile yang menempel di belakangnya.
Selain itu, Lionel Messi masih berpotensi meraih trofi Liga Champions bersama PSG. Mereka telah unggul 1-0 atas Real Madrid di babak 16 besar dan akan menjalani laga penentuan di leg kedua di Santiago Bernabeu pada Maret mendatang, untuk lolos ke perempat final.
MARCA