Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bergabung dengan Liverpool dari Borussia Dortmund pada tahun 2015, Jurgen Klopp telah menjalani periode mendebarkan. Timnya telah memenangkan Liga Champions 2018/19 serta mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris dalam tiga dekade terkhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat The Reds bersiap untuk menghadapi Real Madrid, tim yang mengalahkan Klopp dalam perebutan gelar Liga Champions 2018, laki-laki berusia 54 tahun itu mengungkap hal terpenting dalam pertandingan tersebut. Menurut dia, misi membalaskan dendam akibat kekalahan musim 2018 bukan prioritas utama timnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertama dan terpenting, mereka adalah tim kelas dunia, klub kelas dunia, dan mereka tahu bagaimana memenangkan pertandingan sepak bola. Sejumlah pemain inti pada 2018 , terutama lini tengah, masih ada. Banyak hal yang masih sama seperti dulu," kata dia dikutip dari UEFA.com pada Kamis, 26 Mei 2022.
"Namun, lini belakang mereka telah banyak berubah. Di depan, Cristiano Ronaldo tidak ada di sana, itu benar adanya, tetapi Karim Benzema masih ada. Ia bermain bersama para pemain muda Brasil saat ini (Vinícius Júnior dan Rodrygo). Jadi tim ini adalah tim kelas atas," kata Klopp.
"Bagus untuk bermain di final sebelumnya. Setelah kami memenangkan final pada 2019 melawan Tottenham, kami memainkan sepakbola yang lebih baik tetapi kami beberapa kali mengalami kekalahan. Jadi, kami harus belajar untuk memenangkan final dan kami telah memenangkan beberapa kompetisi. Kami lebih berpengalaman dan itu mungkin bagus," kata pelatih asal Jerman tersebut.
Setelah kekalahan dari Real Madrid pada final Liga Champions 2018, Liverpool menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Kota Madrid. Melihat tren itu, Klopp menilai bahwa Madrid selalu terlibat dalam kiprahnya di partai final Liga Champions.
"Ada perasaan bahwa kami ingin memperbaiki semuanya, tapi itu tidak bisa menjadi pikiran utama. Kami bisa pergi ke final untuk membalas dendam atau membayar kekalahan sebelumnya, tetapi kami tidak bekerja seperti itu. Itu bukan kami. Kami datang ke final dengan cara yang berbeda. Kami harus bermain dengan cara kami dan itulah yang harus kami coba lakukan," kata Jurgen Klopp.
Para pemain Real Madrid berselebrasi merayakan kemenangannya setelah mengalahkan Liverpool dalam final Liga Champions di stadion NSC Olympic, Ukraina, 26 Mei 2018. Real Madrid berhasil meraih gelar juara Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool 3-1. REUTERS/Kai Pfaffenbach