Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Final Liga Champions masih lama, Mei 2019 di Madrid, Spanyol. Tapi, jika melihat fenomena Manchester United belakangan ini dan sejarah mereka dalam kejuaraan utama antarklub Eropa ini, The Red Devils layak dijagokan juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekan lalu, Kamis 7 Maret 2019, sebelum pertandingan di kandang Paris Saint-Germain, yaitu Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, nyaris tak ada yang berpikir bahwa Manchester United akan menjadi juara Liga Champions lagi. United terakhir juara setelah mereka mengalahkan Bayern Munchen 2-1 pada final 1999 di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, dan memenangi adu penalti 6-5 melawan Chelsea pada final 2008 di Moskwa, Rusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tapi, kemenangan sensasional United, yaitu 3-1 pada pertemuan kedua babak 16 besar, setelah mereka kalah 0-2 di Old Trafford, membalikkan keadaan.
Untuk pertama kali dalam 107 kali kesempatan, ada tim yang bisa mengatasi kekalahan 0-2 pada pertemuan pertama di kandang untuk terus melaju di Liga Champions.
Manajer sementara Ole Gunnar Solskjaer menemukan momentum kebangkitan kembali Manchester United di Liga Champions.
Pada 2007, Liverpool kalah di final Liga Champions, dan setahun kemudian, United mengalahkan Chelsea pada final di Moskwa. Tahun lalu, Liverpool juga kalah di final dan tahun berikutnya, sekarang, Setan Merah berpeluang melakukan repetisi tersebut.
Pada 2016, Liverpool kalah pada final Liga Europa, dan tahun berikutnya, Jose Mourinho membawa Manchester United mengalahkan Ajax Amsterdam pada partai puncak kejuaraan nomor antarklub Eropa ini.
Pada 1999, Alex Ferguson membawa Manchester United meraih treble, termasuk menjuarai Liga Champions, setelah Prancis memenangi Piala Dunia 1998.
Dua puluh tahun kemudian, Prancis menjadi juara Piala Dunia lagi di Rusia, dan pada 2019, Manchester United berpeluang mengulangi hal yang sama.
Pada semifinal Liga Champions 1999, Machester United bangkit dari kekalahan 0-2 pada pertemuan pertama, untuk menyingkirkan Juventus. Persis seperti kejadian di Paris pekan lalu.
FC Porto, Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid atau Juventus, Manchester City/Schalke, Barcelona/Lyon, dan Bayern Munich/Liverpool mungkin harus gigit jari jika Manchester United mengulang sejarah mereka yang magis itu.
SPORT BIBLE | SOCCERNET