Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menghadapi jadwal berat selepas jeda internasional. Nasib Manajer Ole Gunnar Solskjaer bisa dipertaruhkan jika mereka kembali gagal meraih hasil apik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manchester United akan menghadapi tujuh laga dalam 21 hari selepas jeda internasional. Artinya, mereka harus bermain setiap tiga hari sekali hingga awal bulan November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya waktu istirahat yang minim, Manchester United juga harus menghadapi lawan yang tak mudah. Di Liga Inggris saja, Mancehster United harus menghadapi Chelsea, Arsenal, serta Everton. Praktis hanya Newcastle United yang bisa dianggap lawan enteng bagi Marcus Rashford cs.
Di Liga Champions, Manchester United juga harus menjalani laga berat. Mereka harus berhadapan dengan finalis musim lalu, PSG serta semifinalis RB Leipzig. Satu lawan yang bisa dianggap mudah hanyalah klub asal Turki, Istanbul Besaksehir.
Berikut jadwal berat Manchester United selepas jeda internasional:
Newcastle United vs Manchester United - 17 Oktober
PSG vs Manchestter United - 21 Oktober
Manchester United vs Chelsea - 24 Oktober
Manchester United vs RB Leipzig - 29 Oktober
Manchester United vs Arsenal - 1 November
Istanbul Basaksehir vs Manchester United - 5 November
Everton vs Manchester United - 7 November
Rentetan jadwal padat dan berat itu merupakan masalah besar bagi Manchester United. Pasalnya mereka belum dapat menunjukkan performa terbaik di awal musim ini.
Dari tiga laga Liga Inggris yang telah berjalan, Manchester United hanya meraih satu kemenangan saja. Terakhir mereka dibantai 1-6 oleh Tottenham Hotspur.
Hasil buruk itu disebut membuat para petinggi Manchester United mulai berpikir ulang soal kemampuan Ole Gunnar Solskjaer. Media Inggris Metro menyebutkan para petinggi Manchester United sudah mulai mencari alternatif pengganti pria asal Norwegia tersebut.
Mereka disebut telah berkomunikasi dengan eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Bisa jadi Pochettino akan merapat ke Manchester United jika Ole Gunnar Solskjaer tak mampu membawa hasil baik pada rentetan jadwal berat yang akan menghadang.
METRO