Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan laga melawan PSV Eindhoven pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 akan menghadirkan energi yang berbeda bagi timnya setelah performanya menurun di Liga Inggris. Pertandingan itu akan berlangsung di Philips Stadium pada Rabu, 5 Maret 2025, pada pukul 03.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Gunners tiba di Belanda dengan membawa harapan masih bisa menjuarai Liga Inggris setelah tertinggal 13 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool. “Ini adalah pertandingan yang jelas menghadirkan energi yang berbeda, membuat semua orang tetap waspada,” kata Arteta dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arsenal menghadapi PSV dua kali di babak penyisihan grup musim lalu dengan kemenangan 4-0 di kandang dan imbang 1-1 dalam laga tandang. Namun mereka kalah 1-0 saat berhadapan dengan peraih gelar Liga Belanda 25 kali itu di fase gugur, padahal pertandingan berlangsung di Stadion Emirates, London.
Dalam beberapa minggu belakangan, skuad Arteta kehilangan semua pemain depan yang mereka miliki. Kai Havertz dan Gabriel Martinelli bergabung dengan Bukayo Saka dan Gabriel Jesus yang lebih dulu menepi karena mengalami cedera.
Arsenal gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir di Liga Inggris, kalah 0-1 dari West ham United dan kemudian bermain imbang 0-0 dengan Nottingham Forest pada akhir pekan ini. Namun PSV juga sedang dalam performa yang tidak bagus dengan hanya satu kemenangan dari tujuh pertandingan di Eredivisie.
Namun, bagi Arteta performa masing-masing tim di liga domestik tak akan mempengaruhi pertandingan besok di Liga Champions. “Apa pun situasi di liga, saat Anda mencapai tahap Liga Champions ini, itu adalah sesuatu yang lain, Anda merasakan atmosfer dan energinya,” ujarnya.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, para pemain Arsenal yang diturunkan akan mempunyai dorongan tersendiri untuk memaksimalkan kualitas permainannya mengikuti atmosfer yang ada. “Hasilnya bervariasi dalam sepak bola, dan yang saya pedulikan adalah bagaimana mereka bermain; berfokus pada kelemahan mereka dan cara mengatasinya."
Sementara mantan bek kanan Arsenal yang pernah bermain untuk Ajax, Jurrian Timber, mengatakan pertandingan timnya melawan PSV merupakan kesempatan untuk mengubah narasi yang ada di publik. “Ini tantangan bagi kami dan kami harus menerimanya. Ini kompetisi yang luar biasa untuk diikuti dan kami bermain sangat baik di fase liga,” katanya.
Arsenal adalah tim yang mengakhiri fase liga Champions League dengan bertengger di peringkat keempat. The Gunners berada di bawah Liverpool, Inter Milan, dan Barcelona. Pasukan Arteta mengantongi enam kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Pilihan Editor: Jadwal PSV Eindhoven vs Arsenal di Liga Champions, Mikel Arteta Soroti Rangkaian Hasil Buruk Kedua Tim