Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini mendapat kritik atas pemilihan timnya di Piala Asia 2023. Namun pelatih asal Italia itu mengatakan kebijakannya adalah memilih pemain muda sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman saat ia mencoba membangun tim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arab Saudi meraih kemenangan 2-1 atas Oman di pertandingan pembuka grup mereka dan lolos ke babak 16 besar setelah mereka mengalahkan Kirgistan 2-0 yang bermain dengan sembilan orang. Mereka berada di puncak Grup F menjelang pertandingan grup terakhir melawan peringkat kedua Thailand yang mengemas empat poin pada Kamis, 25 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Timnas Arab Saudi tiba di Qatar di bawah badai pemilihan tim setelah Mancini mengatakan tiga pemain memilih keluar dari kamp pelatihan—sebuah klaim yang dibantah oleh para pemain.
Para pemain dari skuad yang terkenal mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 tidak dipilih, sementara mantan kapten Saudi Yasser Al-Qahtani menyebut Mancini “pengecut” karena meninggalkan pemain yang menurutnya telah melayani tim nasional dengan baik di masa lalu.
"Kebijakan saya adalah pemain yang siap bermain akan bermain. Saya punya 26 pemain. Ada yang terkenal, ada yang masih muda, tapi kalau menang itu sebagai tim, bukan karena satu pemain," kata Mancini kepada wartawan pada Rabu, 24 Januari 2024.
"Kami perlu memiliki tim yang kuat dengan mentalitas yang kuat. Kami membutuhkan mereka untuk berpikir bahwa mereka bisa memenangi semua pertandingan sebagai sebuah tim bersama-sama. Saya menggunakan pemain yang saya rasa bisa menjadi penting sekarang dan di masa depan. Kami memiliki kombinasi beberapa pemain muda pemain dan pemain senior,” ujar Mancini, yang melatih timnas Italia pada 2018-2023 itu.
“Pada bulan depan, kami perlu melakukan perubahan dan menambah jumlah pemain muda untuk masa depan. Untuk saat ini, kami harus memikirkan turnamen ini, yang sangat penting bagi kami.”
Meski ada keluhan ketidakpuasan dari luar, Mancini mengatakan para pemain berada dalam semangat yang baik saat mereka berupaya memenangi gelar keempat dan pertama sejak 1996.
"Saya sudah menangani tim ini selama empat bulan. Terkadang itu tidak cukup, Anda memerlukan lebih banyak waktu. Tapi kami sudah banyak berkembang dalam empat bulan dan kami bisa meningkatkannya di masa depan," ucapnya. “Bisakah kami menang? Saya tidak tahu, ini jalan yang panjang tapi kami ingin mencobanya.”
"Kami punya banyak peluang di pertandingan terakhir dan tidak cukup mencetak gol, kami harus meningkatkannya. Tapi penting bagi kami untuk bisa menciptakan peluang. Setelah itu, mungkin kami akan mencetak gol,” ujar dia.
Mancini juga membantah klaim yang mengatakan Arab Saudi tidak punya peluang setelah menyebut Jepang, Iran, Korea Selatan, dan Australia sebagai favorit pekan lalu.
"Saya hanya bilang ada empat tim—Jepang, Korea, Australia, dan Iran—yang peringkatnya sangat tinggi dan berpeluang lebih besar untuk menang. Tapi saya tidak pernah bilang kami tidak bisa menang," kata pelatih 59 tahun itu.
REUTERS