Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Perebutan 4 Besar: Matic Ancam Arsenal, Spurs, dan Chelsea

Gelandang Manchester United, Nemanja Matic memperingkatkan Arsenal, Spur, dan Chelsea, bahwa mereka akan tampil ngotot di 8 laga terakhir.

18 Maret 2019 | 11.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nemanja Matic memperingatkan Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur bahwa perebutan masuk zona empat besar Liga Primer Inggris pada tujuh sampai delapan laga terakhir musim ini tidak akan mudah. Matic menegaskan Manchester United kini sangat fokus membidik tiket kualifikasi Liga Champions, setelah tersingkir dari Piala FA.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manchester United disingkirkan Wolverhampton Wanderers pada perempat final Piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Molineux, Minggu 17 Maret 2019, dengan skor 2-1. Hasil itu menyusul kekalahan 0-2 United di kandang Arsenal dalam Liga Primer Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manchester United menghadapi undian besar dalam perempat final Liga Champions musim ini karena harus melawan Barcelona. Karena itu mengamankan target untuk finis dalam empat besar liga domestik musim ini, sangat penting buat United karena jadi jaminan ikut kualifikasi Liga Champions 2019-20.

Hanya ada selisih empat poin di antara peringkat ketiga Tottenham Hotspur dan urutan keenam Chelsea. United saat ini ada di urutan kelima da Arsenal keempat. Liverpool dan Manchester City yang sudah susah dikejar di dua teratas.

Matic memperingatkan rival-rival mereka alam perebutan zona Liga Champions bahwa United tidak mau menyerah tanpa berjuang keras lebih dulu.

“Kami akan berusaha memberikan penampilan terbaik sekarang untuk mencapai empat besar. Kami tidak boleh membiarkannya begitu saja,” kata Matic. “Kami punya delapan pertandingan dalam Liga Primer Inggris dan bertarung untuk empat besar.”

“Chelsea, Arsenal, dan Tottenham akan memberikan permainan terbaik mereka untuk masuk empat besar. Semua orang tahun itu. Jika anda lihat dua bulan lalu, kami ketinggalan 11 poin dari Chelsea dan sekarang posisi kami lebih baik,” Matic melanjutkan.

“Kami punya delapan pertandingan final yang akan dimainkan. Jadi kami mesti belajar dari kejadian terakhir,” gelandang jangkar Manchester United ini melanjutkan.

Ole Gunnar Solskjaer berpeluang besar menjadi manajer tetap Manchester United setelah prestasinya yang mengesankan sebagai manajer sementara. Matic tidak percaya dua kekalahan terakhir menggugurkan peluang Solskjaer. “Saya ingin dia bertahan. Ia manajer hebat dan sangat positif,” kata gelandang Manchester United ini.

METRO.CO.UK | SKY SPORTS

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus