Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya akhirnya resmi mendatangkan empat pemain lokal dan satu pemain asing baru untuk mengarungi Liga 1. Kedatangan lima pemain itu melengkapi 17 pemain lama skuad Green Force ini yang musim lalu berhasil menjuarai Liga 2.
Kelima pemain itu adalah pemain bek kiri Ruben Sanadi, gelandang bertahan Nelson Alom, sayap kiri Osvaldo Haay, pemain sayap Ferinando Pahabol, dan pemain belakang Otavio Dutra. Empat nama pertama merupakan pemain asal Papua dan musim lalu membela Persipura Jayapura.
Sedangkan Dutra adalah pemain asing asal Brasil. Pada musim lalu, ia berhasil mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1. Bagi Bonek, suporter fanatik Persebaya, Dutra bukanlah nama asing karena pada 2010-2012 pernah membela tim ini. Setahun kemudian, ia pindah kostum ke Persipura.
Kedatangan empat pemain baru asal Papua menjadikan skuad Persebaya kental akan aroma Persipura. Sebelumnya, sudah ada dua pemain yang bergabung, yakni penyerang Ricky Kayame dan bek Fandry Imbiri. Sedangkan pelatih Persebaya, Angel Alfredo Fera, tak lain adalah eks pelatih Persipura.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengatakan bersyukur bisa mendapatkan tanda tangan para pemain incaran timnya itu. Menurut dia, mereka jadi incaran klub Indonesia maupun luar negeri. "Bahkan untuk Osvaldo kami harus bersaing dengan klub Malaysia," katanya, Jumat, 5 Januari 2018.
Menurut pria yang biasa dipanggil Abud ini, kelima pemain baru tersebut sudah menjalani tes fisik dan medis di Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) di Senayan, Jakarta, pada 21-22 Desember 2017. "Kami benar-benar dibuat kagum dengan hasil tes tersebut," kata Abud.
Kelima pemain baru buat Liga 1 ini sudah tiba di Surabaya pada Jumat sore, 5 Januari. Mereka siap mengikuti latihan bersama Rendi Irwan dan kawan-kawan. Persebaya sendiri baru kembali menjalani latihan pada Kamis lalu, 4 Januari 2018. Itu merupakan latihan perdana setelah libur Natal dan tahun baru.
NUR HADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini