Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persela masih belum melupakan sosok Choirul Huda. Senin 15 Oktober 2018 adalah tepat setahun sosok penjaga gawang andalan Laskar Joko Tingkir itu meninggal dunia.
Baca: Dipakai Piala Asia, Jadwal Persija Vs Persela di Patriot Berubah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Choirul menghembuskan napas terakhir usai mengalami benturan saat Persela melawan Semen Padang. Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak bisa ditolong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Eksekutif Persela, Yuhronur, menilai saat ini sosok Choirul di dalam tim belum tergantikan. Choirul dinilai merupakan kapten dan senior yang sangat loyal kepada tim.
"Kami merasa sangat kehilangan sosoknya. Choirul Huda adalah seorang yang penting bagi tim ini," kata Yuhronur.
Hingga saat ini para pemain Persela selalu mengingat bagaimana sosok Choirul. Manajemen berharap apa yang ditunjukan selama ini akan berguna ke depannya.
Baca: Loris Arnaud, Top Skor Persela Lamongan Jebolan PSG
"Semua pemain selalu kita ingatkan bagaimana dedikasi dan kepemimpinan Choirul Huda. Supaya mereka bisa meneladaninya," ujar Yuhronur.
LIGA INDONESIA