Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United secara resmi sudah mengenalkan Erik ten Hag sebagai manajer baru ke publik pada Senin kemarin. Ia lantas ikut menanggapi soal dua tim papan atas di Liga Inggris yang tampil dominan dalam beberapa musim terakhir, yakni Manchester City dan Liverpool.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manchester City baru sama meraih gelar juara Liga Inggris untuk yang keempat kalinya bersama manajer Pep Guardiola. Sementara Liverpool, kendati baru merebut satu trofi liga domestik bersama Jurgen Klopp, tapi the Reds sudah sukses menambah koleksi piala Liga Champions.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ten Hag pun tak sungkan mengapresiasi pencapaian Manchester City dan Liverpool. "Saya pikir begitu. Liverpool dan Manchester City memainkan sepakbola yang fantastis," kata mantan pelatih Ajax Amsterdam ini.
"Tetapi Anda akan selalu melihat berakhirnya sebuah era. Saya menantikan persaingan dengan mereka," ujar Erik ten Hag.
Manajer berusia 52 tahun ini pun tertantang membawa Manchester United kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan Eropa. Sejauh ini rekam jejaknya cukup bagus bersama Ajax di Liga Belanda.
Saat dilatih Ten Hag, Ajax mampu mendominasi Liga Belanda. Bahkan, ia sempat membawa timnya melaju ke semifinal Liga Champions pada musim 2019.
Menurut dia, ada persamaan antara Manchester United dengan Ajax. "Keduanya terbiasa sukses dan itulah kesamaan terbesar," ujar ten Hag.
“Ini semua tentang memenangkan gelar. Di Ajax, proyeknya adalah kembali ke puncak di Belanda. Ketika saya mulai, PSV berada di atas dan kami mengubahnya. Dalam empat tahun terakhir, kami terus-menerus menjadi nomor satu," tuturnya.
Lebih lanjut, salah satu langkah pertama yang akan dilakukan Ten Hag ialah berupaya mempertahankan pemain senior Manchester United, Cristiano Ronaldo. Ia sudah memberi sinyal bahwa akan Ronaldo akan tetap di Old Trafford. "Tentu saja. Dia akan mencetak gol," kata dia.
Meski demikian, Erik ten Hag belum bisa memastikan masa depan para pemain lainnya. Ia menegaskan segalanya masih bisa berubah hingga awal kompetisi Liga Inggris bergulir lagi. "Harus saya ulangi, musim depan adalah musim yang berbeda," tuturnya.