Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Chen Xuyuan ditahan terkait dugaan korupsi. Komisi Pengawasan Disiplin Partai Komunis China (CPC) Provinsi Hubei mengumumkan penahanan melalui pernyataan yang dirilis di laman resminya pada Selasa, 14 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chen Xuyuan, yang sebelumnya menjabat Sekretaris CPC di Shanghai International Port Co, terpilih sebagai Presiden CFA pada Agustus 2019. Pada Desember 2019, ia juga ditunjuk sebagai Deputi Sekretaris CPC di CFA atau orang partai yang mengawasi induk organisasi sepak bola di China itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chen bukan satu-satunya pejabat senior asosiasi sepak bola China yang pernah diringkus lembaga antirasuah tersebut. Sebelumnya ada mantan pelatih kepala tim nasional sepak bola putra Li Tie, mantan Sekretaris Jenderal CFA Liu Yi, dan Deputi Eksekutif Sekjen CFA merangkap Kepala Manajer Timnas China Chen Yongliang yang ditahan oleh lembaga utama disiplin partai berkuasa tersebut.
Seorang warganet pada November 2022 mengunggah tangkapan layar di akun Weibo-nya tentang gaji tahunan Li Tie sebesar delapan juta yuan atau sekitar Rp17,8 miliar. Namun, gaji tersebut tidak diimbangi dengan prestasi timnas putra.
Otoritas antikorupsi China berhasil membongkar kasus korupsi yang melibatkan ofisial muda dan kasus perjudian sepak bola selama Piala Dunia Qatar. "Jalan masih panjang untuk memberantas kasus kejahatan seperti perjudian sepak bola dan untuk memperkuat pengawasan ofisial muda," demikian situs resmi Komisi Pusat Pengawasan dan Supervisi Disiplin CPC.