Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Spanyol antara Real Madrid vs Sevilla yang berakhir dengan skor 2-2 menyisakan kontroversi. Real Madrid dinilai seharusnya meraih kemenangan jika wasit tak membuat dua keputusan yang janggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keputusan janggal wasit Juan Martinez Munuer itu terkait dengan hadiah penalti yang diberikan kepada Sevilla 10 menit menjelang laga berakhir. Saat itu, Real Madrid mengira wasit meniup peluit karena Karim Benzema dijatuhkan penjaga gawang Sevilla, Bono, dan mereka akan mendapatkan penalti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akan tetapi wasit justru memberikan penalti kepada Sevilla karena menilai Eder Militao sebelumnya telah menyentuh bola dengan tangannya saat mencoba menghalau bola sepak pojok Real Madrid.
Mantan wasit Spanyol, Juan Andujar Oliver, menilai dua keputusan Martinez Munuera itu salah besar. Pertama, menurut dia, Sevilla tak layak mendapatkan hadiah penalti karena tak ada unsur kesengajaan dari Militao untuk menyentuh bola dengan tangannya.
Kedua, Oliver menilai Real Madrid justru lebih layak untuk mendapatkan hadiah penalti. Pasalnya, pelanggaran Bono kepada Benzema terlihat lebih jelas.
"Bola mengenai pundak Militao lebih dulu, kemudian tangannya. Itu jelas tak disengaja," kata Oliver kepada media Marca.
"Bagi saya, itu tak cukup untuk diganjar penalti. Pertandingan seharusnya dilanjutkan dan berakhir dengan penalti yang jelas dari Bono kepada Benzema."
Berkat keputusan wasit yang salah itu Real Madrid nyaris saja salah. Ivan Rakitic yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya. Beruntung bagi Real Madrid, Eden Hazard sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada masa tambahan waktu keempat.
Hasil imbang laga Real Madrid vs Sevilla tersebut membuat skuad asuhan Zinedine Zidane gagal naik ke puncak klasemen Liga Spanyol. Padahal pada laga sebelumnya Atletico Madrid yang berada di puncak hanya bermain imbang 0-0 dengan Barcelona.
MARCA