Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Inggris

Ruben Amorim Akui Pekerjaan di Manchester United Kian Sulit Usai Kalah dari Tottenham Hotspur

Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan pekerjaan untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan sangat sulit. Apa alasannya?

17 Februari 2025 | 09.16 WIB

Pelatih Manchester United Ruben Amorim. REUTERS
Perbesar
Pelatih Manchester United Ruben Amorim. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim mengatakan pekerjaan untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan sangat sulit. Tim berjuluk Setan Merah itu menelan kekalahan saat menghadapi Tottenham Hotspur dengan skor 0-1 dalam laga lanjutkan Liga Inggris musim 2024 - 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ia menjelaskan formasi 4-4-2 di blok rendah lebih sulit untuk dimainkan melawan Tottenham yang bermain terbuka dan membuat timnya harus bermain lebih melebar. "Saya memiliki banyak masalah, pekerjaan saya sangat, sangat sulit di sini. Namun saya tetap berpegang teguh pada keyakinan saya," kata Amorim dikutip dari laman resmi klub MU di Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setan Merah tampil sedikit lebih menekan tuan rumah pada babak pertama, menciptakan beberapa peluang, yang menurut Amorim, merupakan bagian tersulit tim dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Namun, anak asuhannya belum memaksimalkan peluang menjadi gol, sedangkan tim lawan berhasil menciptakan gol hingga memenangi pertandingan.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa kekurangan pemain akibat cedera juga merupakan bagian tersulit karena membuatnya harus mengubah pendekatan terhadap permainan. Ia mengakui tidak bisa membuat Joshua Zirkzee bermain seperti yang dilakukan Amad Diallo.

Terkadang, Amorim melanjutkan, ia menginginkan Bruno Fernandes menjangkau bola saat membangun serangan karena kemampuannya yang bagus dalam mengubah permainan, tetapi di sisi lain ia menginginkan Bruno juga harus menekan pertahanan lawan. "Itu sangat sulit. Dan ketika anda selalu berganti-ganti posisi untuk membuat para pemain bereaksi ke daerah pertahanan, itu sangat sulit," katanya.

Meski demikian, Amorin menambahkan, hal terbaik adalah melupakan kekalahan tersebut dan bersiap untuk mencoba memenangi pertandingan pada laga berikutnya melawan Everton. "Saya pikir hal terbaik adalah melupakan masa lalu. Jangan fokus pada jadwal, jangan fokus pada momen, jangan fokus pada konteks. Hanya bekerja selama sepekan dan mempersiapkan pertandingan," katanya.

Menyinggung kesempatan para pemain muda akan mendapatkan kesempatan bermain pada laga selanjutnya, Amorim mengatakan akan sangat berhati-hari untuk memainkan para pemain muda. Bagi dia, Liga Inggris merupakan kompetisi tersulit di dunia.

Ia mengatakan para pemain sedang berusaha keras untuk meraih target. "Anda mencoba untuk membaca permainan, mencoba untuk memahami apa yang anda lihat dalam latihan. Saya merasa tim sedang berusaha untuk meraih gol dan saya tidak merasa perlu untuk berubah," katanya.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus