Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan penyerang Belanda Patrick Kluivert disebut-sebut bakal menjadi pelatih timnas Indonesia. Namanya santer dikaitkan dengan posisi yang sebelumnya dipegang Shin Tae-yong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin, 6 Januari 2025. Pelatih asal Korea Selatan yang akrab disapa STY yang menangani skuad Garuda sejak 8 Januari 2020 ini sebenarnya masih memiliki kontrak yang berlaku hingga akhir Juli 2027, setelah menandatangani perpanjangan kontrak selama tiga tahun pada 2024 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan sejumlah alasan yang membuat pihaknya mengambil langkah untuk mengakhiri kerja sama dengan STY. Ia menyampaikan bahwa keputusan ini sudah diperhitungkan risikonya.
“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang lebih bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain dan komunikasi yang baik,” kata dia dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Erick mengungkapkan bahwa PSSI telah menemukan pelatih baru penggantinya. Ia tak menyebutkan namanya, hanya mengatakan juru taktik baru itu berasal dari Belanda dan sudah sepakat dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Sang pelatih itu akan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari, dan akan diperkenalkan ke publik hari berikutnya.
Erick sempat menyinggung dirinya telah melakukan wawancara calon pelatih baru timnas Indonesia dilakukan pada hari Natal. Tanggal itu dipilih Erick untuk menguji komitmen ketiga calon pelatih. “Dari tiga pelatih, ada satu yang datang di hari besar, Hari Natal. Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya. Saya tidak mau makan waktu juga, jadi dua jam cukup,” kata dia.
Saat pemberitaan soal pemecatan Shin Tae-yong ramai diperbincangkan. Jurnalis spesialis bursa transfer asal Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan sosok pelatih baru skuad Garuda melalui cuitan di akun resmi Twitter atau X miliknya, @FabrizioRomano.
“Patrick Kluivert menandatangani kerja sama sebagai kepala pelatih baru Indonesia, sudah disepakati. Dua tahun dengan opsi penambahan dua tahun, akan diumumkan pada 12 Januari di Indonesia. Targetnya lolos Kualifikasi Piala Dunia,” kata Romano pada Senin, 6 Januari 2025.
Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sekarang posisinya di urutan ketiga Grup C putaran ketiga dengan enam poin, tertinggal satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua dan 10 poin di belakang Jepang yang memimpin klasemen grup ini. Nilainya sama dengan tiga tim di bawahnya, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
Jadwal terdekat dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah melawan Australia dalam laga tandang pada 20 Maret dan melawan Bahrain di kandang lima hari setelahnya. Dua laga beruntun itu akan menjadi ujian awal bagi pengganti Shin Tae-yong.
Patrick Kluivert dan Perjalanan Kariernya di Sepak Bola
Kluivert meniti karier kepelatihan setelah pensiun di LOSC Lille pada 1 Juli 2008. Pekerjaan pertama yang dikerjakannya adalah menjadi pelatih penyerang klub AZ Alkmaar hingga Juni 2009. Dia tercatat pernah bergabung dengan beberapa tim, dengan jabatan beragam, termasuk Direktur Olahraga di Paris Saint-Germain.
Dia mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola dengan bergabung ke akademi klub Ajax saat umurnya 15 tahun. Setelah enam tahu di tempa di klub Belanda tersebut, dia bergabung dengan AC Milan. Kemudian, seperti dilansir Transfermarkt, dia sempat membela Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven dan terakhir pensiun di LOSC Lille pada 1 Juli 2008.
Karier Kepelatihan Patrick Kluivert
- Pelatih penyerang AZ Alkmaar (18 Juli 2008-31 Desember 2009)
- Asisten pelatih Brisbane Roar (1 Januari 2010-30 Juni 2010)
- Pelatih penyerang NEC Nijmegen (11 Agustus 2010-30 Juni 2011)
- Pelatih FC Twente U-21 (1 Juli 2011-30 Juni 2013)
- Asisten pelatih timnas Belanda, dampingi Louis van Gaal dalam 29 laga (1 Agustus 2012-31 Juli 2014)
- Pelatih Curacao (5 Maret 2015-30 Juni 2016)
- Pelatih Ajax U-19 (1 Juli 2016-13 Juli 2016)
- Penasihat Strategis Curacao (1 Juli 2016-30 Juni 2017)
- Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (14 Juli-30 Juni 2017)
- Asisten pelatih timnas Kamerun, dampingi pelatih Clarence Seedorf dalam 12 pertandingan (4 Agustus 2018-16 Juli 2019)
- Pelatih akademi Barcelona (25 Juli 2019-30 Juni 2021)
- Pelatih caretaker Curacao (14 Mei 2021-31 Oktober 2021)
- Pelatih Adana Demispor (1 Juli 2023-4 Desember 2023)
Karier saat Masih Aktif sebagai Pemain
Timnas Belanda:
- Debut tim senior pada 16 November 1994.
- Mencatat 79 pertandingan dengan menciptakan 40 gol
Di klub:
- Akademi Ajax (1 Juli 1991)
- Ajax U-17 (1 Juli 1992)
- Ajax U-19 (1 Juli 1994)
- Ajax (1 Juli 1997)
- AC Milan (1 Juli 1997-28 Agustus 1998)
- Barcelona (28 Agustus 1998-21 Juli 2004)
- Newcastle United (21 Juli 2004-1 Juli 2005)
- Valencia (1 Juli 2005-31 Agustus 2006)
- PSV Eindhoven (31 Agustus 2006-30 Agustus 2007)
- LOSC Lille (30 Agustus 2007-1 Juli 2008 pensiun)
Pilihan Editor: Kata Erick Thohir Soal Pemecatan Shin Tae-yong di Tengah Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Foto 
