Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Italia

Sergio Conceicao Menari di Ruang Ganti setelah AC Milan Menjuarai Piala Super Italia

Direkrut sebagai pelatih AC Milan pada 30 Desember 2024, Sergio Conceicao langsung mempersembahkan gelar Piala Super Italia.

7 Januari 2025 | 06.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sergio Conceicao. Dok. AC Milan/acmilan.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perlatih Sergio Conceicao merayakan keberhasilan tim asuhannya AC Milan yang baru saja menjuarai Piala Super Italia bersama para pemain di ruang ganti setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 di Stadion  Al-Awwal Park, Riyadh, Selasa dinihari, 7 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Conceicao terlihat menari sembari mengisap cerutu besarnya di tengah-tengah lingkaran para pemain dan ofisial timnya, terlihat dari rekaman video perayaan di ruang ganti yang ditayangkan di Football Italia, tak lama setelah pertandingan final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih asal Portugal itu mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana hitam, dipadu sepatu warna senada. Pakaian yang sama saat dia berdiri di pinggir lapangan. 

Ini menjadi gelar pertama yang dipersembahkannya setelah kedatangannya pada Senin, 30 Desember. Mantan pelatih FC Porto itu direkrut sebagai pengganti rekan senegaranya, Paulo Fonseca yang dipecat pada hari yang sama. 

Dia hanya memiliki beberapa hari persiapan sebelum keberangkatan rombongan tim Rossoneri ke Arab Saudi untuk menjalani pertandingan Piala Super Italia ini. Meski begitu, ia mampu membimbing tim mengalahkan Juventus lewat comeback dengan skor 2-1 di semifinal, lalu mengalahkan Inter di final. 

Pemain AC Milan merayakan keberhasilannya meraih Piala Super Italia setelah mengalahkan Inter Milan di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, 7 Januari 2025. REUTERS/Jennifer Lorenzini

Sebelumnya, pelatih berusia 50 tahun ini mengatakan bahwa Piala Super Italia ini bukan menjadi target utamanya, meski begitu dia menjanjikan akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa pasukannya meraih hasil terbaik.

Setelah keberhasilannya membawa Milan meraih gelar pertamanya, Conceicao tentu akan lebih bersemangat mewujudkan target utamanya membawa Rossoneri berlaga di Liga Champions. 

"Kita semua menginginkan satu hal: Milan kembali ke Liga Champions. Kita adalah Milan," ucapnya dalam konferensi pers pertamanya di Milan pada Selasa, 31 Desember, seperti dikutip dari Reuters.

"Jika saya di sini, itu bukan pertanda baik, itu berarti ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. Tidak banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan melawan Juventus. Kami tidak mengeluh dan tidak mencari alasan," ujar mantan pelatih Porto ini menambahkan. 

Tammy Abraham merayakan gol ketiga timnya, sekaligus penentu kemenagan AC Milan atas Inter Milan pada Final Super Italia, di Al Awwal Park, RIyadh, Arab Saudi, 7 Januari 2025. REUTERS/Jennifer Lorenzini

Sergio Conceicao diikat kontrak hingga 30 Juni 2026. Milan menjadi klub Italia pertama dalam kariernya sebagai manajer tim. Namun, ia berpengalaman bermain di negara ini saat masih aktif sebagai pesepak bola. Berposisi sebagai pemain sayap kanan, dia pernah bermain untuk Lazio, AC Parma, dan Inter Milan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus