Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar mulai 12 Januari mendatang, dengan menggelar pemusatan latihan di Antalya, Turki. Sebagian besar pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk turnamen ini telah bergabung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga pemain naturalisasi yang bermain di Eropa, yakni Elkan Baggott, Justin Hubner, dan Sandy Walsh, belum bergabung dengan rekan-rekannya. Rencananya, ketiganya akan mengikuti pemusatan latihan itu pada awal tahun baru 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara, sejumlah pemain naturalisasi lainnya telah bergabung dengan skuad Garuda. Rafael Struick dan Ivar Jenner tiba pada Kamis malam waktu setempat, 28 Desember, dan sudah mengikuti sesi latihan bersama sehari kemudian. Keduanya tiba setelah Jordi Amat.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga perdana Piala Asia 2023 melawan Irak di Ahmed bin Ali Stadium pada 15 Januari mendatang. Berikutnya, tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Vietnam dan Jepang di penyisihan Grup D.
Sebelum tampil di ajang tersebut, untuk mematangkan persiapan, tim Merah Putih akan melakoni dua kali laga melawan Libia di Turki, yang dijadwalkan pada 2 dan 5 Januari, kemudian melawan Iran pada 9 Januari di lapangan Iran.
Shin Tae-yong menargetkan timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar, meski lawan yang dihadapi di grup tidaklah mudah. Bagaimana pendapat pemain naturalisasi, Jordi Amat, Rafael Struick, dan Ivar Jenner soal peluang skuad Garuda di Piala Asia 2023?
Pemain timnas Indonesia, Jordi Amat mengikuti pemusatan latihan di Antalya, Turki. PSSI
Jordi Amat menilai Indonesia adalah tim underdog atau tidak diunggulkan di grup D. Meski begitu, pemain klub Malaysia Johor Darul Ta'zim ini melihat ada kesempatan untuk melaju ke fase gugur.
"Melihat peluang kami, menurut saya mungkin kami bisa dibilang tim underdog di grup ini, tapi Anda tak pernah tahu, ini adalah sepak bola," ujar Jordi seperti dikutip laman resmi PSSI, Jumat, 29 Desember 2023.
Bek berusia 31 tahun itu memastikan dia dan rekan-rekannya siap untuk bertarung di Piala Asia 2023 menghadapi tim selevel Jepang dan Irak. Khususnya Irak, Skuad Garuda sedikit banyak sudah mengetahui kekuatan mereka. Sebab sebelumnya kedua tim bersua dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kala itu Indonesia takluk dengan skor telak 1-5.
Menurut Jordi, hasil minor tersebut menjadi pelajaran bagi para pemain timnas Indonesia agar dapat tampil lebih baik di Piala Asia 2023. Ia menegaskan pasukan Merah Putih siap mengejar target lolos ke babak 16 besar.
"Mungkin di dua laga sebelumnya (kualifikasi Piala Dunia 2024 melawan Irak dan Filipina) kami kurang baik, tapi kami harus memperbaikinya. Ini adalah tantangan positif bagi kami ke depannya, kita harus berbuat lebih baik lagi."
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick. pssi.org
Rafael Struick juga melihat Indonesia memiliki peluang lolos ke fase gugur. "Lawan kita kuat, tapi kita juga tim yang kuat dan bagus, jadi saya kita punya peluang, jika kita bekerja keras, kita akan ambil peluang itu. Semoga kita bisa lolos hingga knock out stage lebih dulu," ujarnya.
Sementara, Ivar Jenner sependapat dengan Rafael. "Saya pikir kita punya tim yang bagus. Tapi juga lawan yang bagus. Saya pikir kita bisa mengalahkan mereka. Jadi, itu juga yang membuat saya bersemangat," kata dia.
"Kita tim yang bagus dengan lawan kuat, saya pikir kita bisa mengalahkan mereka. Jadi, kita lihat saja nanti," ujarnya.
Pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner . pssi.org
Ivar Jenner yang sebelumnya mengalami cedera menegaskan kondisinya saat ini bagus. "Kondisi saya semakin membaik, namun saya belum bermain lagi selama cedera, jadi sekarang saya bisa bermain laga pertama nanti bersama timnas, jadi saya sangat senang," ucapnya.