Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Champions

Vinicius Junior Akui Dapat Kekuatan Tambahan Usai Lihat Spanduk Ejekan Fans Manchester City

Vinicius Junior mengatakan spanduk penggemar Manchester City memberi inspirasi untuk tampil sebagai pemain terbaik dalam kemenangan 3-2 Real Madrid.

12 Februari 2025 | 13.41 WIB

Gelandang Real Madrid Brahim Diaz (kanan), merayakan gol penyama kedudukan pada leg pertama 16 besar Liga Champions di  Etihad Stadium, Manchester, Inggris 11 Februari 2025. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Perbesar
Gelandang Real Madrid Brahim Diaz (kanan), merayakan gol penyama kedudukan pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium, Manchester, Inggris 11 Februari 2025. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Vinicius Junior mengatakan spanduk dari penggemar Manchester City memberi inspirasi untuk tampil sebagai pemain terbaik dalam kemenangan 3-2 Real Madrid pada leg pertama playoff Liga Champions pada Rabu dinihari, 12 Februari 2025. Spanduk itu memuat dukungan Rodri dalam perebutan Ballon d'Or.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Para penggemar di Etihad Stadium membentangkan spanduk menjelang pertandingan leg pertama babak sistem gugur. Spanduk itu memperlihatkan Rodri dan trofi Ballon d'Or bersama dengan judul lagu Oasis "Stop Crying Your Heart Out."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun Vinícius dinobatkan sebagai Pemain Terbaik oleh UEFA setelah menjadi bintang dalam kemenangan Madrid pada malam itu. Ia berperan saat Madrid menciptakan gol kemenangan lewat Jude Bellingham pada menit ke-92. Ia melambungkan bola melewati kiper Manchester City Ederson.

"Saya melihat spanduk itu. Namun, saat penggemar lawan melakukan sesuatu, itu selalu memberi saya lebih banyak kekuatan untuk memainkan permainan hebat, dan di sini saya melakukannya. Mereka tahu sejarah kami, dan semua yang telah kami lakukan dalam kompetisi ini,” kata Vinicius kepada Movistar, dikutip dari ESPN.

Real Madrid memboikot upacara Ballon d'Or pada Oktober tahun lalu, sebagai protes atas kegagalan Vinícius memenangkan trofi.  "Saya tidak tahu apakah Vini melihatnya," kata pelatih Carlo Ancelotti dalam konferensi pers pascapertandingan. "Namun setelah melihat pertandingan, jika dia melihatnya, itu menjadi motivasi besar baginya."

Adapun pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan dia tidak melihat spanduk itu. Namun, ia mengakui bahwa Vinícius adalah pemain yang luar biasa.

Ancelotti mengatakan timnya memiliki sedikit keuntungan dalam pertandingan tersebut. Pertandingan kedua akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu. "Beginilah caranya. Kami sudah membicarakannya sejak lama. Musim benar-benar dimulai sekarang, dan terlepas dari semua kesulitan yang kami hadapi, kami memperoleh hasil yang sangat baik.”

"Empat bek di belakang (Raúl Asencio, Aurélien Tchouaméni, Federico Valverde, dan Ferland Mendy) belum pernah bermain bersama atau bahkan berlatih bersama, dan mereka memainkan permainan yang spektakuler.  Dari situasi darurat ini, kami memperoleh sesuatu yang baik,” kata pelatih asal Italia itu.

Ancelotti kini bisa bernapas lega. Ia memperkirakan dua bek senior lainnya, Antonio Rüdiger dan David Alaba, akan tersedia untuk pertandingan leg kedua.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus