Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Soal Rumor Pengurangan Poin Persib Bandung Buntut Kericuhan Suporter, PT LIB: Bukan Ranah Kami

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menerangkan pemberian sanksi kepada Persib Bandung merupakan ranah Komisi Disiplin PSSI.

27 September 2024 | 15.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus buka suara mengenai rumor pengurangan poin yang akan diterima Persib Bandung imbas kericuhan suporter usai laga kontra Persija Jakarta, Senin, 23 September lalu. Ia menegaskan pihak yang berwenang memberikan sanksi tersebut adalah Komisi Disiplin PSSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sanksi itu bukan ranahnya kami, sanksi pengurangan poin dan seterusnya, hanya memang rekomendasi atas kejadian-kejadian yang menurut kami Grade A, Grade B, Grade C, yang itu bisa kami lakukan klarifikasi," ujar dia dalam sesi jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT LIB telah mengadakan pertemuan dengan manajemen Persib pada hari ini, Jumat, 27 September. Pihak operator juga sudah bertemu dengan perwakilan suporter pada Rabu, 25 September. Ferry menjelaskan diskusi tersebut dihadiri delapan perwakilan manajemen Persib dan tiga perwakilan suporter.

Dari hasil pertemuan itu, Ferry mengungkapkan pemicu kericuhan yang terjadi usai laga Persib vs Persija dalam lanjutan pekan keenam Liga 1 itu masih berkaitan dengan insiden sebelumnya pada pertandingan melawan Port FC di Liga Champions Asia Two (LCA 2), Kamis, 19 September. Kala itu, oknum pemain Maung Bandung diduga melakukan intimidasi terhadap suporter.

Ferry menyayangkan manajemen Persib tidak mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah dengan suporternya sehingga berimbas pada terjadinya kericuhan yang terjadi dalam laga kontra Persija. Ia berharap ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Dari klarifikasi yang kami dengarkan, memang kekecewaan dari pertandingan melawan Port. Itu yang tadi kami kritisi, harusnya diselesaikan dan dibereskan pada hari itu juga supaya tidak menjadi api. Kalau diselesaikan cepat, seharusnya tidak ada kejadian saat melawan Persija," tuturnya.

Mantan petinggi Persija Jakarta itu meminta agar Persib dapat memberikan sanksi secara internal ke pihak terkait sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban mereka. "Kami memberikan input agar itu diberikan sanksi-sanksi yang sifatnya harus dipublikasikan ke publik bahwa sepak bola memberikan sanksi kepada timnya, baik ketua, manajemen, dan seterusnya."

Pilihan Editor: Rizky Ridho Soal Kehadiran Mees Hilgers di Timnas Indonesia: Saya Ingin Curi Ilmu dari Dia

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus