Sudah Analisis Permainan Timnas Indonesia, Pelatih Cina Targetkan Kemenangan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic mengatakan pertandingan melawan Timnas Indonesia cukup berat karena diperkuat banyak pemain naturalisasi. Ia mengaku telah menganalisis penggawa skuad Garuda untuk persiapan laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 15 Oktober 2024, mulai 19.00 WIB.

“Kami telah menganalisis gaya permainan mereka dan menyampaikannya kepada para pemain kami. Latihan kami terarah dan terukur, maka saya ingin para pemain kami memberikan yang terbaik, bermain agresif, meningkatkan intensitas, dan menampilkan sepak bola yang efektif selama 90 menit,” kata Ivankovic kepada Xinhua.

Cina yang kalah di tiga pertandingannya, optimistis bisa tampil maksimal menghadapi pasukan Shin Tae-yong demi memetik poin penuh dari laga yang digelar di Stadion Qingdao Youth Football yang berkapasitas 50 ribu tempat duduk itu.

“Kami harus bermain di kandang sendiri dengan berani dan bersemangat, serta melakukan apa pun untuk menang," kata Ivankovic dalam konferensi pers prapertandingan pada Senin sore, 14 Oktober 2024.

Untuk kondisi pemain, pelatih berusia 70 tahun itu diragukan bisa menurunkan Lei Li. Pada laga sebelumnya, saat dikalahkan Australia 1-3, sang pemain ditarik keluar kalangan karena cedera pada menit ke-77. Dengan situasi itu, Yang Liu berpeluang masuk ke dalam tim utama.

Wenneng Xie yang mencetak gol pertama Cina dalam laga melawan Australia berpotensi kembali ke tim saat menghadapi Indonesia.

Di satu sisi, Timnas Indonesia berkemungkinan akan memainkan tim yang sama seperti saat menghadapi Bahrain. Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang mencetak gol ketika bermain imbang melawan Bahrain, sepertinya bakal tetap di posisinya.

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mewanti-wanti kepada pemainnya untuk fokus dan waspada menghadapi Cina. “Jadi bagi saya dan untuk Indonesia, tidak ada satu tim pun yang layak diremehkan. Kami punya persiapan yang baik dan berharap bisa tampil maksimal besok,” tutur dia. “Tim Cina menggunakan sistem empat bek, dan saya pikir mereka juga menunjukkan performa yang relatif bagus.”

Juru taktik asal Korea Selatan yang biasa disapa dengan STY ini tak mau timnya meremehkan Cina yang dihadapi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meski mereka selalu kalah di tiga pertandingan awalnya. 

Pilihan Editor: Timnas Indonesia vs Cina Selasa Malam Ini, Apa Kata Maarten Paes Soal Lini Belakang Garuda Tanpa Jordi Amat?