Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid yang berlangsung di Stade de France, Paris, Prancis, Ahad dinihari WIB, 29 Mei 2022 sempat ditunda hingga 35 menit. Penyebabnya, terjadi kekacauan yang muncul karena penggemar memaksa masuk stadion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi huru-hara menembakkan gas air mata ke arah penggemar saat kekacauan terjadi di ujung lapangan kubu Liverpool yang menurut UEFA disebabkan karena tiket palsu yang tidak berfungsi di pintu putar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bek kiri Liverpool, Andi Robertson, mengecam penyelenggara final Liga Champions atas kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa seorang temannya ditolak masuk stadion untuk menyaksikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Real Madrid 1-0, berkat gol Vinicius Junior pada menit ke-59.
"Salah satu teman saya dberi tahu itu palsu, yang saya jamin tidak. Itu benar-benar berantakan," ujar pemain berusia 28 tahun itu kepada BBC yang dikutip Reuters, Ahad.
"Sejujurnya, orang hanya mengada-ada dan panik. Gas air mata yang diarahkan ke orang-orang tak bisa diterima."
Liverpool telah mengajukan tuntutan untuk dilakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut secara resmi. Mereka sangat kecewa dengan adanya masalah masuk stadion yang dialami pendukungnya.
"Ini mengerikan bagi penggemar kami dan semua keluarga yang telah mengalaminya. Ini bukan pengalaman yang menyenangkan, bukan final yang bagus untuk didatangi. Liga Champions seharusnya menjadi perayaan tapi yang terjadi bukan seperti itu," kata Robertson.
Semula pertandingan final dijadwalkan berlangsung di St Petersburg, Rusia. Namun, akhirnya dipindahkan ke Paris menyusul invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan keluarga dari beberapa pemain kesulitan masuk ke stadion. "Yang saya dengar adalah kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu apa yang terjadi di sana. Saya mendengar beberapa hal yang tidak baik, tidak menyenangkan," kata pelatih asal Jerman tu. "Jelas itu cukuo sulit di sana, tapi saya tidak tahu lebih banyak mengenai hal itu."
Liverpool gagal meraih gelar juara ketujuh Liga Champions telah takluk melawan Real Madrid di final. Sebenarnya, The Reds tampil apik. Di awal, mereka mampu memberikan tekanan ke Los Blancos dan juga menciptakan sejumlah peluang selama laga berlangsung. Namun, Mohamed Salah dan rekan-rekannya tak mampu menjebol gawang yang dikawal Thibout Courtois.