Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banda Aceh - Timnas Indonesia U-23 sudah tiba di Banda Aceh untuk mengikuti turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup pada 2-6 Desember 2017.
Pelatih timnas, Luis Milla, menyatakan turnamen ini menjadi persiapan bagi timnya untuk menuju Asian Games 2018. “Kami senang bermain di sini, bisa melanjutkan persiapan untuk kompetisi Asian Games,” katanya kepada wartawan, Jumat, 1 Desember 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Milla, sebelumnya timnya telah melakukan uji coba dengan sejumlah tim, seperti Suriah dan Guyana. Untuk mengikuti turnamen ini, Milla membawa 23 pemain. “Setelah itu, ada libur satu bulan,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keikutsertaan timnas U-23 dalam turnamen ini, ucap Milla, juga sebagai aksi memberikan dukungan kepada masyarakat Aceh yang 13 tahun lalu pernah dilanda musibah tsunami. Sepak bola, menurut dia, juga bagian dari solidaritas dan kemanusiaan.
Pemain timnas, Andritany Ardhiyasa, menuturkan sepak bola tidak jauh dari hal-hal yang disebut kemanusiaan dan solidaritas. “Saya berusaha memberikan yang terbaik selama bertanding di sini, memberi hiburan kepada warga Aceh,” katanya.
Dalam turnamen ini, timnas akan diperkuat sejumlah pemain muda dengan disisipi beberapa pemain senior. Sesuai dengan jadwal, timnas akan mulai bertanding di Stadion Harapan Bangsa pada 2 Desember 2017. Selain diikuti timnas Indonesia, turnamen di Aceh ini diikuti tiga negara lain, yakni Brunei Darussalam, Kirgizstan, dan Mongolia.
Berikut ini jadwal timnas Indonesia di Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017:
- 2 Desember 2017: Indonesia vs Brunei Darussalam, 19.30 WIB
- 4 Desember 2017: Mongolia vs Indonesia, 19.30 WIB
- 6 Desember 2017: Kirgizstan vs Indonesia, 19.30 WIB